Target PAD Pemko Pekanbaru Rp700 M Susah Dijangkau

Kamis, 04 Agustus 2016

H Azharisman Rozie

PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru masih pesimis dengan pencapaian target PAD yang dibebankan dalam tahun 2016 sebesar Rp700 miliyar. Pasalnya hingga semester II baru mencapai 30 persen dari target.

"Itu sangat susah, ini sudah awal semester II. Jadi sangkuriang pun saya tak mampu," ujar Kepala Dispenda Pekanbaru, Azharisman Rozie, Kamis (4/8). Untuk itu menurutnya memasuki semester ke dua ini pihaknya optimalkan pendapatan dari sektor pajak. Setidaknya ada tiga pajak yang selama ini dominan mendatangkan income bagi kas daerah. Yakni Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Penerang Jalan (PPJ).

"Seperti PBB kita genjot menjelang waktu tempo. Makanya saya panggil lurah dan camat sampaikan akan memberikan intensif kalau berhasil. Kalau tidak berhasil dipertimbangkan lurah atau camat non job, Pak wali setuju," katanya.

Tahun 2016 ini setidaknya Pemko Pekanbaru menargetkan PAD sektor pajak senilai Rp 700 miliar. Jumlah ini meningkat dari target tahun 2015 yang hanya berkisar Rp 500 miliar.

Saat ditanya raihan pendapatan hingga awal semester ke dua ini, Rozie menyebutkan masih 30 persen. Ketika ditanya apakah dengan sisa lima bulan sampai akhir tahun target tercapai, dengan jujur Rozie dirinya tidak mampu.

Rozie mengatakan ada tiga persoalan mendasar yang membuat pencapaian PAD sektor pajak rendah. "Tiga persoalan mendasar tersebut adalah masalah teknis, administrasi, dan non teknis. Ini yang saya perbaiki SDM bukan kualitas tetapi integritas," katanya.

Bagi Rozie terpenting itu integritas seluruh pegawai. Dirinya yakin jika ketiga itu dibenahi makan akan berdampak pada baiknya perolehan PAD. "Naik. Saya yakin PAD naik," tuturnya.

Ketika disampaikan bahwa Kepala Dispenda yang lama juga melakukan strategi yang sama, Rozie enggan berkomentar. "SDM saya tidak komen, kalau saya tidak memperhatikan apakah dulu ada pembinaan atau tidak," kata Rozie.

Tentang target yang akan dicapai hingga akhir tahun ini, Rozie enggan menjawabnya tanpa memberikan alasan yang jelas. "Makanya saya tidak mau bicara soal target. Nanti kita lihat," tutupnya.***(al)