Sebanyak 43 Kasek Inhu dan Pelalawan Ikuti TOT Supervisi Pembelajaran
Kadis Pendidikan Inhu saat membuka TOT yang dilaksanakan Tanoto Foundation
PELITARIAU, Inhu - Sebanyak 43 orang Kepala Sekolah (Kasek) dan Pengawas sekolah dari Kabupaten Inhu dan Kabupaten Pelalawan menjadi peserta Pelatihan Training of Trainer (TOT) yang dilaksanakan oleh Tanoto Foundation. Dengan tema “Supervisi Pembelajaran”.
Untuk Inhu peserta TOT berasal dari Kepala Sekolah dan Pengawas di empat Kecamatan yang berada di Kecamatan Rakit Kulim, Kelayang, Peranap dan Lubukbatu Jaya. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepalah Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Inhu H. Ujang Sudrajat, di Wisma Olly Air Molek Kec. Pasir Penyu.
Manager Tanoto Foundation Riau, Medi Yusva menjelaskan kegiatan TOT bagi Kasek dan Pengawas sekolah merupakan implementasi dari salah satu komponen pelita pendidikan Tanoto Foundation. “Dalam kegiatan TOT kali ini kami melibatkan 43 orang Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah dari Kabupaten Inhu dan Kabupaten Pelalawan menjadi peserta pelatihan. Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan group Asian Agri dan PT RAPP dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Inhu dan Pelalawan,"jelasnya.
Menurutnya kegiatan TOT dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa (2/8/2016) hingga Kamis (4/8/2016) di Wisma Olly Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Inhu. Dalam kegiatan tersebut diharapkan pemahaman Kasek dan pengawas sekolah tentang supervisi pendidikan akan lebih meningkat lagi.
Sementara itu Kepalah Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Inhu H. Ujang Sudrajat dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya kepada Tanoto Foundation. Karena melalui program pelita pendidikan selama lebih kurang enam tahun terakhir sudah memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Inhu dan sekitarnya.
“Saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu mengucapkan terimakasih atas sumbangsih dari Tanoto Foundation. Harapan Saya kepada seluruh peserta workshop memanfaatkan dan mengambil ilmu yang sudah di berikan agar dapat diterapkan semaksimal mungkin di sekolah masing – masing,” harapnya.(arif)