Tak Ingin Kinerja Pemkab Rohil Dikritisi, Plt Sekda Berang dengan Wartawan

Rabu, 03 Agustus 2016

Terlihat kondisi jalan lintas Pujud dan Kubu sangat memprihatinkan

PELITARIAU,Rohil- Berbagai media cetak dan elektronik belakangan ini megupas soal banyaknya kerusakan jalan di Kota Bagansiapiapi membuat Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi berang. Bahkan opini masyarakat yang diluapkan di media sosial menyangkut hal sama pun turut dikesalkanya.

Sekda merasa pemberitaan di media cetak dan elektronik hendaknya tak perlu menggangkat isu kerusakan jalan dan meminta media memberitakan hal lain seputar pembangunan Pemkab Rohil. "Masih banyak berita-berita lain kecuali soal kerusakan jalan. Kenapa harua itu yang dimuat di media," sebut Surya Arfan kepada puluhan wartawan usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Jenazah yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Rohil, Rabu (3/8) di Hotel Armaroza Bagansiapiapi.

Sambil terus mengometari panjang lebar arah pemberitaan media dengan wajah memerah, Surya Arfan bahkan menlontarkan kalimat-kalimat keras seakan tak ingin kinerja Pemkab Rohil dikritisi.

"Jangan banyak ceritalah Jib (Najib, Repoter Harian Posmetro Rohil, red). Karena uang kami (defisit anggaran, red) arah berita kalian jadi nyeleneh. Pagi ini (kemarin, red) masa di Posmetro Rohil naik berita soal terpuruknya truk fuso di Jalan Jambu (ruas jalan di Bagansiapiapi, red). Kenapa tidak diangkat soal overlay," tanya Sekda kepada wartawan Posmetro Rohil.

Dijelaskan soal pemberitaan terpuruknya truk fuso atas permintaan Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP), Jon Syafrindow yang saat kejadian berada di tempat lalu menghubungi redaksi Posmetro Rohil untuk megirimkan reporternya, Surya Arfan sepertinya belum menerima penjelasan Posmetro Rohil.

"Tak ada Jon Syafrindow melaporkan hal itu kepada saya. Satu lagi, www.detakriaunews.com pun mengangkat soal kerusakan jalan di Kecamatan Kubu dengan judul 'Selamat Datang di Jalan Kubangan B**i'. Ini apa maksudnya, jangan mengutip ucapan masyarakat untuk dijadikan sumber pemberitaan begitu saja," tukas Surya Arfan dengan nada kesal.***Jr