Pemda Rohil Hambur-hamburkan Uang, Pengadaan Interior Kantor Bupati Capai 5 Miliyar

Senin, 01 Agustus 2016

Anggota DPRD Rohil, Afrizal

PELITARIAU,Rohil- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai program pengadaan interior kantor Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebesar 5 miliar, hambur-hamburkan uang. Pasalnya, anggarannya yang terbilang cukup fantastis tersebut terlalu berlebihan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Rohil, Afrizal, saat dikonfirmasi wartawan Pelitariau.com, senin (1/8) diruang kerjanya. 

 

Kata Afrizal, seharusnya Pemerintah Rohil itu berpikir,yang mena menjadi prioritaskan, yang mana tidak. Ini tidak, pemerintah Rohil malah memprioritaskan pengadaan interior kantor Bupati Rohil yang mencapaikan anggaran 5 meliar rupiah tersebut. Padahal masih banyak yang harus diutamakan seperti pembagunan infrastruktur jalan lintas Sekapas,Lintas Kubu,Jalan Sintong dan jalan Pekaitan.

 

Afrizal menyebutkan, program tersebut merupakan kebijakan yang berlebihan, selain itu dinilai pemborosan anggaran keuangan daearah. Kalau di sedekah pada anak yatim sudah berapa banyak anak yatim yang terbantu.

 

"DPRD Rohil menilai, pemerintah Rohil terkesan mendahulukan yang belum bersifat prioritas ketimbang program pembangunan jalan yang di harapkan oleh masyarakat banyak. Sementara jalan lintas di Rohil masih banyak yang belum diperbaiki sampai saat ini, seperti jalan lintas pedamaran, jalan lintas sintong hingga kini tidak pernah di aspal oleh Pemkab Rohil,"ucapnya.

 

Lanjut politisi partai Golkar ini, hampir setiap tahun melaksanakan pelatihan-pelatihan, sehingga menghabiskan anggran saja. Kalau kita mau belajar dan melihat di computer tentunya semuanya ada disitu, itu semuanya tidak perlu di anggap menghamburkan anggaran Rohil saja.

 

"Terkait kehadiran para pejabat di lingkungan Pemkab Rohil menghadiri MTQ Nasional di NTB, Politisi Golkar ini juga menyayangkan, mengapa pula Rohil yang menyangupi untuk mewakili Propinsi Riau pada MTQ di NTB tersebut, carilah kabupaten kota yang banyak duitnya, sementara di Rohil kan mengalami defisit anggaran, padahal kita diminta untuk menghemat anggaran,”ujar Afrizal.***Jr