Dua Warga Korban Kebakaran di Meranti Dapat Bantuan Logistik

Ahad, 31 Juli 2016

Saat memberikan bantuan logistik, kepada 2 (dua) warga korban rumah kebakaran, di Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti

PELITARIAU, Meranti- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memberikan bantuan logistik, kepada 2 (dua) warga korban rumah kebakaran, yakni ibu Sarmi (50) dan Hamidah (48) asal Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Meranti, pada Jumat (29/7) sore.

 

Tampak memberikan bantuan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti H Said Hasyim di dampingi Plt Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Meranti Edy Afrizal, Kabid Dinsos Kabupaten Meranti Mahadi, Kades Insit Jumir dan masyarakat sekitar lainnya.
 
Dalam kesempatannya itu, Wabup Said Hasyim juga berpesan kepada kedua korban agar tetap sabar, karena ini merupakan musibah yang tidak dapat diperkirakan, dan semua itu sudah ketentuan dari Allah SWT.
 
"Kita berdoa agar musibah ini jangan terjadi lagi. Kalau sudah terjadi kebakaran seperti ini kita tidak dapat melakukan apa-apa. Dan kami Pemkab Meranti sangat berduka atas kejadian musibah kebakaran tersebut. Ini juga ada bantuan sedikit untuk ibu pergunakan dengan sebaiknya, walaupun tidak seberapa, tapi sangat penting untuk ibu gunakan," ungkap Said Hasyim.
 
Mantan Sekda Siak ini juga mengharapkan agar semua kalangan baik Pemerintah Desa (Pemdes) Insit, Kecamatan dan Pemda Kepulauan Meranti dapat membantu dan bahu membahu kepada korban, supaya rumah mereka dapat berdiri seperti semula lagi.
 
Sementara itu, terkait kebakaran tersebut, Plt Ketua Pelaksana BPBD Kepulauan Meranti Edy Afrizal menceritakan kalau pihaknya baru mendapat infomasi dari warga sekitar jam 3.30 WIB dan sampai kelokasi jam 4.00 WIB. Sedangkan untuk kejadian kebakaran itu kata warga menyaksikan sekitar jam 3.25 WIB.
 
"Dalam kejadian itu, kami membawa mobil pemadam kebakaran (damkar) sebanyak 2 unit dan peralatan lainnya untuk siap memadamkan sijago merah tersebut. Dan sekitar 30 menit apipun sudah bisa dipadamkan dengan jumlah personil sebanyak 12 orang,” ungkap Edy.
 
Menurut infomasi dari warga setempat yang tidak jauh dari rumah ibu tersebut, kejadian sekitar pukul 03:25 WIB itu berawal dari api yang menyala dari rumah sarmi, saat itu korban sedang tidur nyenyak bersama anaknya yang bernama Evi (19th) dan menantunya Udin (22th) serta cucunya
yang masih kecil, selanjutnya api dari rumah sarmi langsung menjalar kerumah hamidah yang saat itu berjarak sekitar 1,5 Meter.***