18 Tim Rokok Warga Belilas Inhu Dicuri, Kerugian Capai Rp30 juta

Jumat, 29 Juli 2016

ilustrasi

PELITARIAU, Inhu - Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) terjadi di dalam ruko milik Hadi Suwatno (54) jl Simp IV Belilas Kel. Pangkalan Kasai kec. Seberida Kab. Inhu. Dimana pada, Kamis (28/7) sekira pukul 02.00 Wib dini hari telah terjadi curat berupa 18 Tim Rokok dari berbagai macam merk Rokok.

Dari informasi yang berhasil dihimpun bahwa sekira pukul 02.00 Wib (28/7) istri korban terbangun untuk kekamar mandi. Lalu kemudian istri korban mendengar suara Kletek-kletek dari lantai 3 Ruko dan istri korban pun memberitahukan suara tersebut kepada suaminya dan suaminya tak menghiraukan apa kata istrinya dg mengatakan ''palingan itu suara tikus'' dan mereka pun lanjut kembali tidur.

Selanjutnya sekira pukul 05.00 istri korban terbangun untuk sholat shubuh kemudian di saat itu istri korban melihat bahwa pintu yang berada di lantai tiga terbuka sedikit. Lalu istri korban pun memanggil suaminya dengan mengatakan  "mas pintu di lantai tiga terbuka" lalu korban pun langsung mengecek ke lantai 3.

Korban melihat bahwa ada jejak kaki dan kemudian korban melihat bahwa pintu tersebut sudah dalam keadaan terbuka sedikit dan bagian bawah pintu sudah dalam keadaan rusak. Kemudian korban langsung mengecek kelantai 1 dan ke gudang penyimpanan barang jualan dan hasil pengecekan korban kehilangan rokok dari berbagai macam merk rokok yang berjumlah keseluruhannya adalah sekitar 18 Tim atau berjumlah 180 Slop rokok.

Akibat dari pencurian tersebut korban mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp30 juta. dan selanjutnya korban melapor ke polsek Seberida guna pengusutan lebih lanjut.

Kapolres Inhu AKBP Abbas Basuni melalui PAUR Humas Polres Inhu Ipda Yarmen Djambak, Jumat (29/7) membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya polisi sudah mendatangi serta melakukan olah TKP serta juga mengambil sidik jari. Selanjutnya juga dilakukan pembukaan CCTV yang ada di ruko tersebut dan memeriksa saksi.

"Hasil dari cctv yang di TKP terlihat bahwa ada seorang laki laki dengan ciri ciri menggunakan pakaian jaket bertopi , memakai celana panjang. Selanjutnya hasil gambar CCTV terlihat tidak jelas karena CCTV nya hitam putih,"jelas Yarmen (arif)