Mati Lampu dan Hujan Warnai Shalt Idul Adha di Inhu

Ahad, 05 Oktober 2014

Shalat Idul Adha di halaman masjid Taqwa Sidomulyo

PELITARIAU, Rengat-Pelaksanaan shalat Idul Adha di beberapa tempat di Inhu diwarnai dengan matinya lampu secara mendadak. Selain itu juga hujan turun saat akan dilaksanakannya shalat namun tidak sampai menggangu kekhusukan beribadah.

 

Matinya lampu listrik secara mendadak terjadi dibeberapa desa salah satunya terjadi di desa Sidomulyo Kec. Lirik . Matinya listrik ini sempat menghentikan aktifitas pelaksanaan pengumumuman yang disampaikan oleh panitia.

 

Sholat yang dilaksanakan di halam masjid Taqwa akhirnya dapat terus dilanjutkan dengan menghidupkan mesin genset masjid. Belum lama berselang disampaikannya pengumuman hujanpun turun sehingga panitia mensegerakan pelaksanaan shalat.

 

Dalam rintik hujan shalat dilaksanakan dihalaman terbuka, rakaat pertama hujan turun agak deras sehingga sempat membasahi pakain maupun sajadah jaamh. Namun anehnya rakaat kedua hujan berhenti total sehingga sholat dapat berjalan dengan lancar serta khusuk.

 

Panitia shalat Idul Adha desa Sidomulyo H. M. Nasir menjelaskan jumlah hewan kurban mencapai 18 ekor. Terdiri dari sapi 13 ekor dan kambing sebanyak 5 ekor.

 

“Jumlah peserta kurban tahun ini mencapi 96 orang, hewan kurban akan didistribusikan kepada 952 Kepala Keluarga. Seluruh ewan kurban disembelih usai pelaksanaan shalat Id,”jelas Nasir.

 

Sementara itu Kepala Desa Sidomulyo Budianto menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat di peringatan hari raya Idul Adha. Seandainya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari belum mampu melaksanakan pelayanan yang maksimal. (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad