Nantinya, Salah satu lahan masyarakat yang sekitar 10 Ha ini dibelakang rumah warga desa tersebut bisa dipergunakan untuk di tanam sagu dan beternak. 

 

"Alhamdulilah, pertama lahan yang kita survey tadinya itu biar saja untuk

tanaman karet, sedangkan lahan masyarakat yang di belakang rumah warga ini tadi yang kita surve bisa kita tanamkan sagu dan beternak sapi atau kambing. Yang jelas di sini akan hidup dan subur tanaman sagunya," ungkap Wabup Meranti H Said Hasyim, disela-sela tinjauannya.

 

Terkait hal tersebut, dirinya mengaku sangat senang sekali. Pasalnya tanah yang berada dilokasi tersebut sangat cocok dan subur untuk ditanami sagu, "Saya yakin dan percaya Badan Pengajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau mau lahan tersebut difungsikan dan kedepannya bisa diolah sagu menjadi repu dan pupuk untuk bertani," terangnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten kepulauan Meranti Yulian Norwis mengungkapkan kalau nantinya Kepala BPTP Riau bersama rombongan datang ke Kabupaten untuk mensurvei pembangunan untuk di jadikan Taman Teknologi Pertanian.

 

"Ini akan menambah penghasilan kita dan juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Meranti," terangnya.

 

"Kedepannya juga kita akan mengembangkan olahan repu dan  jenis hal lainnya. Dan tidak kurang kita minta saling mendukung dan bersinergi dalam membangun," harapnya pula.

 

Sekedar informasi, tinjauan tersebut turut di ikuti Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan M Murod, Kepala DPPKP Yulian Norwis, Sekretaris DPPKP Sihana, Camat Tebing Tinggi Barat  Rizky Hidayat, Kades Tanjung Hambari dan para Pejabat Pemkab Meranti lainnya.***