Patenkan Produk Makanan Sagu, Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Datang Ke Meranti

Rabu, 27 Juli 2016

Kedatangan Tamu Dari Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Pemkab Meranti Jamu dengan Mie Sagu

 

PELITARIAU, Meranti-

Pemerintah daerah kabupaten kepuauan meranti kedatangan tamu dari kementrian Hukum dan Ham Riau. Kehadiran kementrian hukum dan ham Riau untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah kabupaten meranti dan teruskan kerjasama dalam mematenkan produk makanan dari sagu khas meranti.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim beserta para Asisten ketika melakukan sidak di Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Meranti selasa,(27/7/16) lalu tidak tahu Kadis DPPKP kedatangan tamu dari Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Riau.

Turut hadir pada acara tersebut, Kabid  Pelayanan Hukum Nurhasnawati, Kasubag Pelayanan AHU & HKI Nilawati serta Dewi Sri Wahyuni, Asisten II Anwar Zainal, Asisten III T Akhrial , Kepala  DPPKP Yulian Norwis dan Sekretaris DPPKP Sihana.

Wabup meranti sangat menyambut baik kedatangan tamu dari kementrian Hukum dan Ham Riau tersebut. Tak tanggung tanggung orang nomor dua di meranti ini menjamu mereka dengan sajian makanan khas meranti yakni mie sagu.

Iapun mengatakan kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengucapkan selamat datang ibu dan kawan –kawan dari Kanwil Kementerian Hukum & Ham Riau di Kota Sagu ini, semoga pertemuan ini dapat memberikan hal terbaik untuk produk dan kualitas pertumbuhan baik di bidang pertanian maupun hal lainnya.

“ Kami menyambut baik kedatangan Ibu sekalian, agar ini dapat memberikan produk – produk yang ada dimeranti menjadi hak paten dan berkualitas,” ungkap Said Hasyim.

Mantan Sekda Siak ini juga menjelaskan sagu di meranti ini termasuk salah satu sagu yang terbaik di Indonesia, bahkan kita mendapatkan sertifikat dan satu lagi kopi luak (kopi liberika) pun juga kita mendapat sertifikat yang sangat diakui  dan ini sudah terbukti Kabupaten Meranti termasuk penghasilan sagu terbesar se Indonesia

“ Cuma kekuarangan kita yakni daerah meranti ini masih bahan baku dan kualitas sagunya masih rendah dibandingkan dengan Cirebon. Hampir sekitar  55%  sagu meranti dibawa kejawa sana untuk diproduksi dan diolah disana,” katanya.

Sementara itu, Kepala bidang  Kanwil Kementerian Hukum & Ham Riau, Nurhasnawati SH mengatakan kedatangan kami ke dinas pertanian ini yakni untuk memperkenalkan  produk –produk dan makanan khas meranti ini nantinya dan untuk kita jadikan hak paten baik secara personal maupun krominal. Sehingga nantinya bisa dikembangluaskan dan produknya bisa terkenal sampai nasional bahkan internasional, katanya.

"Iapun mengharapkan, kedepannya Pemda Meranti lebih sering mempromosikan makanan khas meranti ini, bahkan nantinya tuan rumah Kabupaten Meranti akan tampilkan 350 jenis makanan sagu di ajang pecahkan rekor dunia yang bekerjasama dengan APJI di kiyoto Jepang, hal tersebut sangat baik dan perlu dipertahankan potensi tersebut," harapnya.***ek