Naas Nasip Bocah Meranti 14 Tahun, Diduga Tengah Mandi Diterkam Buaya

Senin, 18 Juli 2016

Anggota Polres Meranti Saat Pencarian Acun Bocah 14 Tahun Yang hilang Tenggelam di Sungai Hulu Melibur

PELITARIAU, Meranti - Bocah 14 Tahun berjenis kelamin laki-laki yang bernama Acun Warga Desa
Mengkirau Kecamatan Tasik Putripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti menghilang saat berenang di sungai Hulu Melibur pada Jumat (15/7/2016) sekitar pukul 17.40 WIB. Peritiwa tersebut menghebohkan warga sekitar. Warga menduga bocak tersebut di duga telah dilarikan oleh seekor buaya.

Kejadian itu berawal dari Sekitar pukul 17.00 WIB korban sedang mandi di Hulu Sungai Melibur bersama adiknya Ahen (11 th) dan Aciang (10 th), kemudian orang tua korban menyuruh untuk naik atau jangan mandi lagi. korban beserta ke dua adiknya naik ke jembatan rumah.
 
Namun ternyata bocah tersebut kembali turun kedalam sungai dengan alasan untuk membersihkan badan, namun seketika sang bocah mengatakan kepada adiknya seperti ada yang menarik kaki korban, hal itu seperti diungkapkan oleh sejumlah masyrakat yang berada dilokasi kejadian.

"Setelah itu korban kembali turun ke sungai dengan alasan untuk membersihkan badan dan seketika itu Korban memberi tahu sama adiknya Aciang bahwa kakinya seperti ada yang menarik dan korban pun melambaikan tangannya untuk minta tolong dan saat itu juga korban langsung tenggelam,"ungkap salah satu masyarakat.

Dari kejadian itu pula, hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan upaya pencarian oleh warga sekitar. Tidak itu saja sejumlah personil Kepolisian Polres Kepulauan Meranti turut melakukan pencarian bocah malang tersebut.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar SIK MM saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengungkapkan pihaknya turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga korban.

"Kita turut berdukacita atas musibah yang menimpa keluarga korban, mudah-mudahan korban secepatnya bisa ditemukan," ungkap Asep.

Asep juga mengakui jika pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya, baik itu Sat Polair, Tim Sar maupun BPBD Kepulauan Meranti dalam hal membantu melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut.***Eka