Begini Antisipasi KSOP Selatpanjang Atasi Anjloknya Penumpang Saat Mudik Lebaran

Selasa, 28 Juni 2016

Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang

PELITARIAU, Meranti- Untuk mengatasi anjloknya penumpang saat arus mudik lebaran, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Selatpanjang akan menambah armada yang biasanya hanya sekitar 40 armada. Hal itu dikarenakan jumlah penumpang yang datang secara normal itu naik sekitar 10 hingga 15 persen saat arus mudik. 

 
"Karena dari H-18 hingga sampai H-9 Standarnyakan kita sekitar 800 hingga 900, tetapi untuk arus mudik tiba itu naik, apalagi di H-7," terang Kepala Kantor Ksop Ali Imran SH melalui Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan Ade Kurniawan SE, saat ditemui Pelitariau.com, pada Senin (27/06/16) diruang kerjanya.
 
"Untuk saat inikan di Selatpanjang mempunyai sekitar 40 armada seluruh beroperasi dan untuk sekitar 6 ribu hingga 7 ribu perhari, dan ada cadangan beberapa. Itukan dalam arti kapal tidak mengalami kerusakan dan tidak ada drop," tambahnya. 
 
Kendati begitu, pihaknya sejauh ini sudah memantau, kalau untuk penumpang hanya sekitar 5 ribu, dan paling tertinggi dikisaran 5 ribu lebih. Sedangkan, untuk kapasitas 40 armada tersebut dirinya merasa cukup untuk kegiatan di arus mudik ini.
 
"Apabila nantinya kapal tidak terbalkot, otomatis pihak operator akan bertanggung jawab penuh untuk para penumpang. Contohnya apabila salah satu penumpang tidak mendapatkan kapal, nantinya penumpang itu akan berangkat menggunakan kapal yang satunya lagi," terangnya.
 
"Yang jelaskan kita ada uji petik, sesuai dengan aturan dari dirjen kemarin tentang uji kelayakan kapasitas armada terhadap keselamatan para penumpang," terangnya kembali. 
 
Dari tahun 2015 menuju 2016 jumlah, terkait jumlah penumpang telah meningkat. Akan tetapi, di tahun 2014 ke 2015, jumlah anjlokan penumpang hanya mencapai 2 hingga 3 persen. Walaupun begitu, pihak KSOP untuk tahun ini (2016, red) ajlokan penumpang sudah diprediksi anjlokan penumpang akan naik hingga 5 sampai 10 persen.***