Banyak RTLH di Desa Penyagun, Ini Harapan Kadesnya

Selasa, 28 Juni 2016

Salah satu RTLH yang ada di Desa Penyagun

PELITARIAU, Meranti- Kepala Desa (Kades) Penyagun Muhammad Nur mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan juga Pemerintah Pusat (Pempus) agar rumah yang tidak layak huni (RTLH) agar dapat diperhatikan.

 
"Perhatikanlah dengan kondisi rumah yang sekarang ini. Karena, kurang mampunya masyarakat diakibatkan keadaan ekonomi disini tentu dari pada sumber karet yang tak berharga sekarang, dan kelapa pun sudah melawat, jadi supaya pemerintah dapat memperhatikan," harap Kades, ketika berbincang-bincang dengan Pelitariau.com belum lama ini.
 
"Kemarin di Desa Penyagun sendiri sudah ada di data dari pada pihak PKH (Program Keluarga Harapan, red)Sekitar 40 unit rumah, Dari jumlah sekarang ini. Dari jumlah tersebut yang saat ini kita perhatikan ada di dusun 3 dan dusun 1," tambahnya. 
 
Sebelumnya, dari Pantauan Pelitariau.com saat berada dilokasi, terlihat salah satu dari sekian banyak rumah warga yang tidak layak huni. Seperti halnya di rumah Buntat yang berada di RT 02 RW 02 di Desa Penyagun. 
 
Terkait hal itu, Kades M Nur menginginkan agar supaya rumah-rumah yang telah didata tersebut agar segera dibangun, "Karena masyarakat disini sangat mengharapkan sekali bantuan itu," inginnya sembari mengharapkan agar bantuan tersebut segera terealisasi.
 
"Kami dari desa pun ingin juga membangung rumah bagi masyarakat yang kurang mampu. Tetapi karena kondisi jalan dan fasilitas lain disini masih perlu banyak yang harus dibangun, mungkin 2 atau 3 tahun kami pun bisa juga membantu," pungkasnya. 
 
"Yang jelas kita utamakan terlebih dahulu jalan, karenaa itu merupakan sumber akses untuk masyarkat. Dan kalau bisa dari pemerintah provinsi dan pusat agar secepatnyalah membantu rumah yang tidak layah huni itu," pungkasnya kembali.***