Bupati Syamsuar Menyerahkan Zakatnya Kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Siak

Ahad, 19 Juni 2016

Bupati Siak Syamsuar menyerahkan Zakatnya kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Siak Alfedri pada Gemar Siak Berzakat di Masjid Sultan Syarif Hasyim komplek Islamic Center

PELITARIAU, Siak- Dalam sambutannya Wakil Bupati Siak selaku Ketua BAZNAS Kab Siak Alfedri mengatakan Gerakan Masyarakat (GEMAR) ini adalah dalam rangka Syiar Islam untuk mendongkrak kesadaran umat agar lebih meningkatkan untuk membayar zakat. Seperti yang kita ketahui bahwa zakat merupakan salah satu  rukun Islam yang harus dilaksanakan.

 

“Zakatkan salah satu rukun Islam yang ke tiga,  jadi sebagai umat muslim kita wajib melaksanakan   apabila hartanya sudah terpenuhi nisafnya yaitu berzakat,'' ucap Alfedri.

 

 Melalui pengelolaan yang baik, zakat dapat mengubah masyarakat statis menjadi dinamis, dari miskin menjadi sejahtera, dan dapat menghilangkan kesenjangan sosial. Pandangan ini didasari oleh pengalaman sejarah tentang berbagai negeri yang masyarakatnya berada pada tingkat kemakmuran. Ternyata rahasia di balik itu adalah karena zakat dikelola dengan baik.

 

Melalui pemberdayaan yang produktif inilah diharapkan melahirkan muzaki-muzaki baru. Para mustahik didorong untuk menggunakan dana zakat selain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (konsumtif) juga berorientasi produktif, yaitu mengembangkan potensi usaha yang dimilikinya untuk berkembang.

 

Dengan demikian, zakat selain dapat digunakan secara komsumtif, juga dapat bernilai produktif. Tidak mustahil, dana zakat dapat membuka lebar lapangan pekerjaan baru, meningkatkan derajat hidup orang-orang miskin untuk tidak selalu kekurangan, dan meningkatkan tali persaudaraan antara si kaya dan si miskin. Inilah sebenarnya inti dari penyaluran zakat, menciptakan keharmonisan masyarakat.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Siak Syamsuar, Ia  mengatakan selaku umat muslim yang berada di Siak, bagi yang mampu berzakat untuk segera menunaikan kewajibannya. Karena menurut Dia, Zakat dapat membantu meningkatkan perekonomian umat. Zakat yang dikeluarkan dari masyarakat juga untuk masyarakat, Imbuhnya.

 

"Didalam kegiatan safari ramadhan, kami sudah berkunjung ke 6 Kecamatan. Saya begitu prihatin belum masuk 10 Ramadhan, jamaah shalat tarawih sudah menurun. Kasadaran umat untuk beribadah semakin menurun. Tidak ada kolerasi, karena semakin menurunnya tingkat perekonomian seharusnya ibadah kita makin meningkat, bukan malah sebaliknya" Sebut Mantan Camat Siak itu.

 

Saya sangat mengharapkan masyarakat untuk lebih meningkatkan ibadah, jangan karena melemahnya perekonomian saat ini  menyurutkan semangat beribadah kita. Seharusnya masyarakat lebih meningkatkan kualitas ibadahnya dalam menghadapi berbagai macam masalah baik itu dari segi perekonomian dan lain sebagainya.

 

Pada kesempatan tersebut diserahkan zakat award dalam  beberapa kategori yang diantaranya Unit Penerima Zakat (UPZ) kampung terbaik dan UPZ pengumpul zakat terbanyak. Diantaranya, diterima oleh UPZ Rawang Kao Lubuk Dalam Iwan Rohadi Styono, UPZ SKPD terbaik diterima oleh DPPKAD H. Said Arif Fadillah, UPZ pengumpul zakat terbanyak diterima oleh Dinas Pendidikan H. Kadri Yafis, UPZ perusahaan terbaik diterima oleh PT. PERSI Husni Merza, Instansi vertikal terbaik diterima oleh Kemenag H. Muharom, peserta kontestan terbaik.  

 

Dalam kesempatan itu  dibagikan zakat dengan pola konsumtif untuk kecamatan Siak sebanyak Rp. 153.000.000,- kepada 117 mustahiq dan untuk kecamatan mempura sebanyak Rp. 115.000.000,- dibagikan ke 144 mustahiq. Saat dilakukan penghitungan oleh Pengurus BAZNAS Kabupaten Siak, peroleh pengumpulan dari Gemar Siak berzakat ke III berjumlah Rp.627.400.000, jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya.***