Abu Koiri Dukung Pemkab Rohil Kelola Blok Rokan

Rabu, 30 Maret 2016

Anggota DPRD Rohil, Abu Koiri bersama anggota DPRD Rohil lainnya, Edison Jamil

PELITARIAU,ROHIL- DPRD Rokan Hilir mendorong pemerintah daerah untuk sigap menyikapi kenyataan akan berakhirnya kontrak Chevron terhadap pengelolaan sumber minyak di Riau termasuk salah satunya sebagai daerah penghasil adalah kabupaten Rohil.

 

"Kontraknya bakal habis 2021, kami dorong pemkab maupun provinsi Riau untuk bisa bergerak cepat terhadap hal ini. Karena seperti kita ketahui ada blok Rokan yang punya potensi minyak luar biasa, bagaimana agar kedepannya blok tersebut dapat dikelola oleh Riau termasuk Rohil," kata ketua komisi A DPRD Rohil Abu Khoiri, Rabu (30/3/2016).

 

Pemerintah diminta untuk tidak lalai apalagi perhitungan waktu yang tersisa tinggal beberapa tahun saja. Menjelang itu harus dilakukan langkah-langkah strategis dan upaya yang terarah agar blok Rokan dapat dikelola oleh daerah, baik melalui BUMD ataupun dengan melibatkan pihak lain.

 

"Jangan lengah lagi, kami selaku dewan mendukung penuh jika pemkab berusaha merebut pengelolaan blok Rokan. Dari sekarang SDM harus dipersiapkan dengan baik, kalau ini tidak disikapi nanti bisa diambil oleh pihak lain dan daerah kembali jadi penonton saja, mengharapkan dana bagi hasil yang prosentasenya kian kecil," ujar Abu Khoiri.

 

Sejumlah wilayah di Rohil terangnya memiliki cadangan minyak yang besar sementara DBH mengalami tren yang terus menurun. Jika kedepan pemkab maupun Riau dapat mengelola langsung minyak diyakini dana yang diterima lebih signifikan sehingga dapat mempercepat pembangunan di daerah.

 

"Saya yakin nantinya dapat berpengaruh baik pada pembangunan di daerah, apalagi informasinya cadangan minyak di blok Rokan sangat besar menyumbang 40 persen secara nasional," ujar Abu Khoiri.***Jr