Murkan Muhammad Minta Pemda,Pemprov dan Pusat Berikan Rasa Aman Kepada Nelayan

Kamis, 16 Juni 2016

Anggota DPRD Rohil, Murkan Muhammad

 

PELITARIAU,ROHIL- Terkait nelayan asal Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau sering diusir oleh Polisi Perairan Malaysia saat mencari ikan di perairan Selat Malaka yang berbatasan dengan Pulau Jemur-Rokan Hilir dan Malaysia baru-baru ini.

 

Anggota DPRD Rohil, yang juga membidangi Komisi B, Murkan Muhammad mengecam aksi pengusiran nelayan yang dilakukan oleh Polisi Perairan Malaysia, dan meminta kepada pemerintah daerah, provinsi maupun pusat untuk memberikan rasa aman kepada para nelayan dan tidak boleh diganggu dalam mencari nafkah sepanjang masih berada di wilayah NKRI.

 

"Kita meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melaporkan kejadian ini kepemeritah pusat, terkait aksi pengusiran nelayan Rohil yang dilakukan oleh Polisi Perairan Malaysia baru-baru ini,"sebut Murkan yang juga ketua HNSI Rohil didampingi Sekretaris HNSI Rohil Saddam Husin.

 

Malaysia jangan seenaknya saja mengusir nelayan, apalagi di perairan kita sendiri. Makanya kami minta pemda, pemprov maupun pemerintah pusat segera mencari solusi agar para nelayan nyaman menangkap ikan.

 

Ia juga mengharapkan kepada pemerintah setempat untuk segera menurunkan tim dalam rangka melakukan pengawasan di wilayah perbatasan tersebut.

 

"HNSI Rohil siap ikut turun ke lapangan, karena ini menyangkut wilayah NKRI, dan kami juga mengharapkan kepada bupati agar persoalan ini secepatnya disampaikan kepada pemerintah pusat,"ujarnya.***Jr