Bupati Meranti Minta Para Pedagang Bazar Ramadhan Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

Selasa, 07 Juni 2016

Saat membuka secara resmi bazar Ramadhan 1437 H / 2016 M dan di iringi peresmian dengan menggunting pita

PELITARIAU, Meranti- Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi waktu tahun kemarin pernah memberi pesan kepada para pedagang bazar Ramadhan dan beliau mengingatkan kepada pedagang agar tidak mencampur atau menggunakan zat pengawet dan pewarna yang berbahaya dalam makananan dan minuman yang dijual. 

 
Karena menurutnya, tindakan itu sangat merugikan konsumen yang membutuhkan juadah makanan untuk berbuka puasa saat Bulan Suci Ramadhan.
 
"Jangan karena ingin mencari keuntungan besar dengan melakukan tindakan yang tidak baik, sehingga mengabaikan kepada para konsumen," ungkap Irwan yang di wakili Kepala DPKP Joko Surianto saat membuka secara resmi bazar Ramadhan 1437 H / 2016 M dan di iringi peresmian dengan menggunting pita oleh Kapolres Meranti AKBP Asep Iskandar, Bertempat di Jalan Ahmad Yani Selatpanjang, pada senin (6/6) sore.
 
"Jalani lah puasa ini dengan berbuat kebaikan dan mencari rejeki dengan jalan yang baik. Insyaallah rejeki bapak dan ibu berkah," tambahnya.
 
Dalam pembukaan itu turut dihadiri Ketua MUI Kabupaten Meranti Mustapa, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar, Kadis Perikanan dan Kelautan Askandar, Kabag Humas Ery Suhairi, Kabag Kesra Rosdaner dan para undangan lainnya.
 
Seperti biasanya, bazar Ramadhan tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti yang dipusatkan di jalan Ahmad Yani ini diramaikan sekitar 141 pedagang
berdasarkan meja yang tersedia beda dengan tahun kemarin di jalan Banglas
gg Sempaya itu mejanya tidak sebanyak tahun ini.
 
Semua pedagang itu terdiri dari pedagang kue, minuman, lauk pauk dan buah-buahan hal ini di sampaikan oleh Kepala bidang DPKP, Mahayaruddin di sela peresmian bazar Ramadhan tersebut.
 
Kendati demikian, Joko Surianto berharap dengan suasana hujan ini semoga kita di beri kenyamanan dalam beribadah puasa dan dengan keberadan bazar Ramadhan ini dapat mempererat silaturahmi diantara kita, baik itu antar sesama pedagang, maupun pedagang dengan konsumen, sehingga terciptanya suasana kekeluargaan dan persaudaraan sesama umat islam.
 
"Kami juga mengharapkan kehadiran bazar Ramadhan ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan juadah untuk berbuka puasa dengan masakan tradisional khas kota sagu ini yang merupakan berkah kita bulan Ramadhan ini," harapnya.
 
"Sehingga peluang ekonomi bagi para pedagang, khususnya pedagang yang menjual makanan dan minuman bertambah rejekinya dan meningkatkan kehidupan ekonomi para pedagang tersebut," harapnya lagi.***