Hingga Ramadhan, Listrik di Pelangiran Tak Kunjung Normal

Rabu, 08 Juni 2016

PLN Pelangiran (foto FB Ahmad Nurbilal)

PELITARIAU, Inhil- Sudah memasuki bulan suci Ramadhan Pembangkit Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Pelangiran tidak kunjung normal.

Dari pantauan pelitariau.com, pemadaman bergilir sudah dilakukan sejak hampir 3 bulan belakangan, mengenai hal tersebut tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga Desa Teluk Bunian, Acong (30) dikatakanya bahwa dirinya selama ini cukup sabar dengan ulah PLN yang melakukan pemadaman bergilir,  namun tidak banyak yang bisa mereka buat karena kondisi mesin PLN yang akhir-akhir ini sering mengalami kerusakan.

" Ya kita sebagai warga tentunya berharap listrik bisa kembali normal,  apalagi ini sudah memasuki bulan suci Ramadhan, sepengetahuan saya pemadaman bergilir ini sudah berlaku sejak 3 bulan terakhir, " ujarnya

Untuk diketahui, PLN melakukan pemadaman bergilir dengan durasi Hidup 7 jam,  PLN Sub Rayon Pelangiran menghubungkan Listrik sampai ke Desa Teluk Bunian.

Sementara itu, pengurus PLN Sub Rayon Pelangiran, Ahmad Nurbilal saat di Konfirmasi mengatakan bahwa pemadam itu dilakukan karena kondisi mesin yang rusak sehingga mengalami devisit Whatt,  Daya yang dibutuhkan Sebesar 250 KW sedangkan Daya yang ada hanya 70 KW.

" kita masih mengalami Devisit Whatt Daya yang dibutuhkan sebesar 250 KW, sekarang Daya mampu Hanya 70 KW jadi masih kurang 180 KW, makanya sampai sekarang masih diberlakukan pemadam bergilir, "ungkap Bilal, Selasa (7/6).

Ditambahnya lagi untuk perbaikan mesin pihak PLN selalu berupaya untuk bisa menyelesaikan permasalahan dengan secepat mungkin.

"  Kami selaku Pengurus PLN memohon maaf kepada seluruh lapisan Masyarakat atas ketidak nyaman nya, kami belum bisa memastikan kapan pastinya Listrik akan normal kembali tetapi kami akan berupaya semaksimal mungkin, untuk sekarang mesin relokasi dari pulau  Kijang masih belum bisa beroperasi, " tutup Bilal.***Bud_bud