Sampah di Kota Selatpanjang Akan Jadi Energi Listrik, Berikut Penjelasannya

Ahad, 05 Juni 2016

Saat rapat berlangsung di Aula Kantor BPMPT Meranti di Jalan Dorak Selatpanjang x

PELITARIAU, Meranti- Nantinya Sampah yang berada di kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti akan menjadi energi listrik. Walaupun jumlah sampah masih belum menjadi persoalan serius, namun sampah yang ada di Kota sagu terus mengepung selama beberapa tahun terakhir.

 
Namun hal ini akan segera terpecahkan dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang akan dilakukan oleh PT Dimensi Barumas Perdana. Hal itu dilakukan karena masalah utama dunia saat ini adalah energi (termasuk  listrik), air dan polusi (pemanasan global).
 
"kami akan berupaya kalau sudah ada kesepakatan. nantinya sampah kota Selatpanjang ini akan kita usahakan menyelesaikan," terang salah satu perwakilan dari PT Dimensi  Barumas Perdana yang tidak di sebutkan  namanya, saat acara rapat yang berlangsung di Aula Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Meranti, pada jum’at (3/6).  
 
"Bahkan nantinya kita dari perusahaan untuk PLTS di kota Selatpanjang bisa teratasi dengan cara salah satunya yakni semua bahan organik dan an-organik dibakar di dalam reaktor plasma gasifikasi dengan mengunakan teknologi PLTS," jelasnya.
 
Selain itu tambahnya, "Potensi listriknya di bangkitkan per-jam dan untuk mencapai kapasitas 4 MW per-jam, di butuhkan sekitar 200 ton sampah kota per hari, walaupun jumlah sampah belum segitu banyak perhari," tambahnya.
 
Dirinya juga mengharapkan agar dengan adanya PLTS di Kota sagu nantinya, masalah sampah selama ini selalu di perbesarkan bisa teratasi dengan sebaik mungkin.***