Imran Tetap Akan Maju Dalam Pilkada Kuansing

Senin, 29 September 2014

Imran dan keluarga

PELITARIAU-TELUKKUANTAN- Walaupun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah sudah disahkan oleh DPR menjadi UU, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat dan langkah Imran, SH untuk tetap maju dan bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Kuansing 2016 mendatang.

Pengusaha sukses asal Kuansing yang memiliki sejumlah perusahaan besar di Sumatera Selatan ini saat dihubungi Kuansingterkini.com pasca disahkannya RUU Pilkada beberapa saat lalu menyatakan tetap membulatkan niatnya untuk maju sebagai calon Bupati Kuansing 2016.

"Dengan disahkannya RUU Pilkada ini, tentu tidak akan mengurungkan niat kita untuk bertarung di 2016 nanti, karena komitmen kita sejak awal sudah bulat untuk mengabdi dan membangun kampung halaman menjadi Kuansing yang gemilang,"ujar Imran.

selanjutnya menurut ketua dewan pembina lembaga sosial Imran Centre ini, dirinya merasa terpanggil untuk maju karena Kabupaten Kuansing sebagai tanah kelahirannya memiliki banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan dan hingga kini belum terkelola secara maksimal."Daerah kita punya potensi sumber daya alam yang cukup berlimpah, namun hingga kini belum terkelola secara baik dan maksimal. Untuk memaksimalkannya tentu diperlukan formula dan terobosan-terobosan dari seorang pemimpin, ini lah salah satu yang menjadi motivasi kita untuk membangun Kuansing kedepan,"katanya lagi.

Ditambahkan lagi,  apabila dirinya dipercaya dan mendapat mandat untuk memimpin Kuansing baik itu melalui DPRD maupun pemilihan langsung, ia akan berusaha mendatangkan dan mempermudah perizinan investor-investor  yang mau bekerja sama dengan pengusaha lokal, selama itu tidak merugikan hak-hak masyarakat dan dapat meningkatkan tarap ekonomi masyarakat Kuansing, dengan catatan investor tersebut tidak memiliki catatan hitam. Selain itu investor berkewajiban dan berperan aktif dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR) serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi tenaga kerja lokal dalam menjalankan roda perusahaan.

"Jika ini kita kelola dengan profesional, maka pembangunan yang bersifat mercusuar demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kuansing  tanpa membebankan APBD murni dapat terlaksana dengan baik. Karena untuk mencapai pembangunan daerah yang bersifat mercusuar, setiap daerah harus sudah memiliki BUMD, ini baru bisa disebut penyelamatan APBD murni, karena APBD murni hanya dari rakyat dan untuk rakyat.  Untuk mencapai semua ini tidak terlepas dari peran semua pihak, terutama peran lembaga legislatif (DPRD) dan tokoh masyarakat,"tegasnya.

Disamping itu, banyaknya permintaan dan dukungan dari masyarakat yang mengalir kepada dirinya, menurut Imran menjadi salah satu motivasi bagi dirinya untuk masuk dalam bursa pencalonan tersebut."Sejauh ini, dukungan yang datang dari sejumlah elemen masyarakat cukup banyak, ini tentunya sangat memberikan motivasi kepada kita,"ungkapnya.  

Namun ketika ditanya terkait dukungan partai politik, sosok yang tidak asing lagi bagi tokoh politik nasional dan daerah hanya tertawa. "Kita lihat saja nanti pada hari “H”nya,  sekarang tahapan dan mekanisme kedepan masih kita lihat lagi karena saat ini keputusan RUU Pilkada ini masih ada beberapa pihak yang akan melakukan gugatan ke MK, jadi soal partai politik pada waktunya nanti pasti akan kita sampaikan ke publik dan masyarakat Kuansing,"ujarnya.(alfi)
 

 

Editor: Alfi Amd