Heboh, Warga Temukan Buaya di Tengah Kebun Sawit
AKP Taufiq Nugraha sedang mengecek keadaan buaya untuk dibawa ke BKSDA Pekanbaru
PELITARIAU, Rengat - Warga Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dihebohkan dengan munculnya seekor buaya di areal kebun PT Tesso Indah Desa Pasir Ringgit. Belum diketahui secara pasti asal buaya tersebut hingga naik ke darat dan berada di dalam areal perkebunan kelapa sawit.
Buaya itu pertama kali ditemukan seorang warga, Jumat pagi tadi sekitar pukul 7 30Wib. Ketika itu warga yang hendak ke kebun melihat seekor buaya sedang berada di tengah kebun sawit. Kaget melihat buaya, warga tersebut kemudian meminta pertolongan dengan warga lainnya dan melaporkan penemuan itu kepada Polisi.
Kapolsek Lirik, AKP Taufiq Nugraha SE saat dikonfirmasi Pelitariau.com jum'at (13/5) menyebutkan, setelah mendapat laporan warga, pihaknya langsung turun ke lokasi dan menemukan buaya sudah diamankan warga dan dalam kondisi terikat tali.
"Ukurannya sekitar 2,3 meter, buaya tersebut langsung kami amankan ke Polsek Lirik, dan menyerahkan buaya itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), selanjutnya buaya tersebut dibawa ke BKSDA di Pekanbaru," jelasnya.
Menurut AKP Taufiq, kemunculan buaya bukan kali ini saja terjadi di Kecamatan Lirik. Sekitar delapan bulan lalu, juga ditemukan seekor buaya dewasa di Desa Seko Lubuk Tigo. Buaya tersebut diduga berasal dari aliran sungai Indragiri yang berdekatan dengan kawasan hutan suaka margasatwa Kerumutan.
"Buaya - buaya ini diduga dari sungai kemudian masuk ke kanal - kanal perusahaan sehingga bermunculan di tengah warga," sebutnya.
Ditambahnya lagi, untuk menjaga keselamatan warga, pihaknya telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di sekitar kanal - kanal perusahaan yang berdekatan dengan aliran sungai.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di kanal - kanal perusahaan apalagi saat ini air sungai sedang naik karena musim hujan, kemudian jika masyarakat menemukan buaya agar segera menghindar dan segera melaporkannya kepada Polsek Lirik maupun pihak BKSDA," tutupnya.*sry