Lurah Selatpanjang Barat Sosialisasikan Manfaat Sampah Dengan Mendaur Ulang

Jumat, 13 Mei 2016

Lurah Selatpanjang Barat Juwita Ratna Sari saat memberikan pemahaman kepada masyarakat

PELITARIAU, Selatpanjang- Untuk menanggulangi pengurangan sampah yang ada di kawasan Kelurahan Selatpanjang Barat Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Pemerintah Kelurahan Selatpanjang Barat berkerjasama dengan Dinas terkait melakukan pendauran ulang dari sampah.

 
Saat ditemui Wartawan Pelitariau.com, pada Kamis (12/05/2016) sore, Lurah Selatpanjang Barat Juwita Ratna Sari mengatakan tujuan dari kegiatan itu dilakukan agar sampah yang ada di Kelurahan Selatpanjang Barat bisa dimanfaatkan, sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal itu Sebagaimana sampah bisa dikelola terlebih dahulu dari sumber asal sampah yang berasal dari rumah tangga.
 
"Sebetulnya peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sudah mengamanahkan serta menyampaikan juga terkait hal ini, bahwa sampah itu seharusnya dikelola dari rumah tangga, dengan melalui 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Artinya, masyarakat agar dapat mengurangi serta menggunakan kembali sampah tersebut," terangnya.
 
"Jadi itulah, dibikin rencana di Kelurahan Selatpanjang Barat ini, agar masyarakatnya mengelola sampahnya secara pribadi ataupun secara mandiri," tambahnya.
 
Selain itu, Lurah yang berparas cantik itu pun mengatakan kalau untuk sementara ini masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman bagaimana cara pendauran ulang sampah, yakni dari tata cara membuat pupuk kompos, sampai dengan mendaur ulang barang bekas yang bisa dipergunakan kembali yang berasal dari sampah berjenis organik dan anorganik. 
 
"Tapi untuk mempermudahnyakan kita buat perkelompok, nantikan kedepannya mereka bisa melakukan secara mandiri. Kemarin bisa terjangkau di seluruh RW/RT yang ada di Selatpanjang Barat. Yang mana warganya itu aktif kita undang untuk ikut dalam sosialisasi," pungkasnya.
 
Dirinya juga mengatakan kenapa hal ini harus dilakukan?, karena melihat kondisi di kelurahan Selatpanjang Barat volume sampah yang menumpuk dibeberapa TPS, oleh sebab itulah kenapa tidak sampah itu kita kelola.
 
"Nantinya, hasil dari mendaur ulang sampah ini dilakukan sudah kelihatan, mereka akan tahu manfaatnya. Contohnya kita bikin pupuk yang berasal dari sampah, maka bisa dijual dan akan menghasilkan uang. kemudian barang-barang bekas apabila dikelola bisa dipergunakan kembali," ucapnya.
 
"Sebetulnya ini bukan hal yang baru, masalahnya di Kabupaten lain hal semacam ini sudah ada yang melakukan seperti ini. Akan tetapikan tidak ada kata terlambat di kampung kita, apa lagi Kabupaten kepulauan Meranti merupakan Kabupaten baru," tambahnya.***