Hadiri Isra’ Mi’raj di Masjid Darul Jannah, Said Bertekat Buka Isolasi Daerah

Kamis, 12 Mei 2016

Wabup Said Hasyim menyempatkan diri hadiri Isra’Mi’raj di Masjid Darul Jannah

PELITARIAU, Selatpanjang– Ditengah jadwal kegiatan yang padat Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti H Said Hasyim menyempatkan diri menghadiri acara memperingati Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1437 H/2016 M di Masjid Darul Jannah Jalan Manggis Selatpanjang, Belum lama ini. 

 
Dia mengingatkan agar Isra’ Mi’raj tidak sekedar seremonil namun dijadikan wadah untuk mempertebalkan iman dengan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-NYA.
 
"Kita harus bisa memperkuat iman kita dengan arah perilaku yang baik, dan kita harus berupaya memikirkan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti lebih maju dan berkembang pesat nantinya," kata Said.
 
Ia juga menjelaskan tentang kondisi APBD Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini. 
 
"Saya bersama Bupati H Irwan akan terus berupaya untuk memajukan Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai ini dengan cara menjemput bola dari APBD Provinsi dan APBN Pusat," imbuhnya.
 
Said Hasyim mengaku kedepannya diupayakan agar Meranti tidak terisolir dan termiskin di Riau. Untuk mengatasi isolasi adalah dengan membuka jalur transportasi darat ke Pulau Sumatera. 
 
Saat ini sudah dilakukan kajian membuka jalan darat menggunakan jembatan dari Futong (Kabupaten Pelalawan) ke Air Mabuk (Pulau Tebingtinggi). 
 
"Kita usulkan jalan itu masuk jalan provinsi agar pembangunannya dilakukan oleh provinsi karena jalan itu menghubungkan antarkabupaten. Kita desain jalan itu menuju ke Tanjung Sari yang kita siapkan sebagai pelabuhan roro ke Tanjungbalai Karimun. Ini bisa diusulkan jadi jalan nasional karena menghubungkan antarprovinsi. Sedangkan jalan dari Air Mabuk ke Lalang Tanjung sepanjang 30 kilometer bisa dijadikan jalan provinsi," paparnya.
 
Dia mengaku sangat antusias dan gembira karena mendapat kabar warga Desa Lalang sudah mulai merintis jalan tersebut. 
 
"Mudahan- mudahan secepatnya rencana kita ini bisa terwujud. Kita membutuhkan sekitar 2.000 triliun rupiah agar infrastruktur daerah ini benar-benar memadai terutama untuk jalan dan jembatan," ungkap Said.
 
Pada peringatan Isra’ Mi’raj tersebut tampil sebagai penceramah Ustad Ario Junjung Seto dari MNCTV Jakarta. Ustad Aryo mengajak jamaah memaknai peristiwa Isra’ Mi’raj yang sarat makna iman dan ilmu. 
 
"Dengan cara ini, kita harus terus belajar dan menuntut ilmu sebanyak – banyaknya. Dengan ilmu Insyaallah kita akan menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa," katanya. 
 
"Mari kita jalani apa saja yang diperintahkan Allah SWT, dengan apapun caranya dalam hal kebaikan supaya Imtaq kita tidak goyang," tambahnya.***