Sebanyak Enam LM3 Meranti Mendapatkan Bantuan Kementan

Jumat, 26 September 2014

Yulian Norwis

PELITARIAU, Selatpanjang- Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat bantuan untuk enam Lembaga Mandiri yang Mengakar pada Masyarakat (LM3).  Bantuan berasal  dari Kementerian Pertanian RI.

 

Enam LM3 yang mendapatkan bantuan tersebut  antara lain empat Pondok Pesantren di Kecamatan Rangsang dan dua Pondok Pesantren di Kecamatan Tebingtinggi Barat. Dengan komuditi  pertanian cabe dan nenas.

 

“Program tersebut dilaksanakan di Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Barat pada Yayasan Pesantren di Desa Wonosari, Desa Topang, Desa Dwi Tunggal, Desa Tanjungsamak, Desa Mantiasa dan di Desa Tanjung," jelas Kadis Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM, melalui Kabid Litbang, Abdul Latif, Jumat (26/9).

Untuk memaksimalkan program enam LM3 di Kabupaten Kepulauan Meranti menurutnya  dalam waktu dekat para pengurus yayasan pondok pesantren itu akan diberangkatkan ke Bandung Selatan. Guna mengikuti kegiatan workshop kegiatan pertanian di salah satu LM3 percontohan.

"Kegiatan workshop itu di Pondok Pesantren Al-Ittifaq Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat, yang merupakan LM3 percontohan di Indonesia. Kita harapkan para pengurus yayasan yang diberangkatkan bisa menimba ilmu dalam rangka peningkatan kegiatan pertanian di lembaga pesantrennya masing-masing," harapnya


Bantuan kegiatan pertanian LM3 ini merupakan program dari Kementerian Pertanian RI, guna mendorong peningkatan kegiatan pertanian oleh lembaga masyarakat. Program itu masuk dalam alokasi APBN murni Tahun 2014, dimana masing-masing LM3 di Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan dukungan dana kegiatan pertanian senilai Rp100 juta. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad