---

Hendra: Optimalkan Potensi Yang Ada, Pemda Rohil Jagan Berpatok Pada DBH

---

PELITARIAU,ROHIL- Imbas dari  defisit anggaran sebesar 812 Milyar di Kabupaten Rekan Hilir (Rohil), tentunya mengakibatkan terjadinya pengurangan terhadap sejumlah program pembangunan yang telah dianggarkan dalam APBD Rohil sehingga ditengarai akan membingungkan pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan yang sudah dianggarkan sebelumnya.

 

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Rohil, Hendra ST saat dikonfirmasi Wartawan Pelitariau.com, sabtu (23/4). Diakui Hendra, saat ini Rohil mengalami defisit anggaran dan berkurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas akibat dari merosotnya harga minyak mentah dunia. Ini bukan hanya persoalan kita indonesia tapi ini menjadi  persoalan dunia.

 

Untuk itu, Politisi Partai Gerindra meminta kepada pemerintah Rohil agar jangan terlalu tergantung pada DBH Migas saja sebagai sumber penghasilan namun lebih dari itu pemerintah harus mampu menggali pendapatan daerah dari sumber lainnya yang memang belum tergarap maksimal.

 

"Pemerintah jangan hanya berpatokan pada DBH, tapi harus mengoptimalkan dari yang lainnya seperti dari pajak bumi bangunan, dari perkebunan-perkebunan, parkir, pariwisata, pajak air bawah tanah, dari parkir, direkrutlah seperti warung-warung, pajak kenderaan itu maksimalkan,"ungkap Hendra.***Jr