Gubri Janji Bantu Infrastruktur Jalan Sepanjang 42 KM, Antara Kampung Balak-Selatpanjang

Jumat, 15 April 2016

acara Lounching kenduri aksi Restorasi Gambut Nasional yang dimulai dari Kabupaten Meranti

PELITARIAU, Meranti- Plt Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan apresiasi atas ditunjuknya Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu fokus dari Badan Restorasi Gambut (BRG) bersama Kabupaten lainnya di 7 Provinsi. 

 
Diharapkan dengan kehadiran BRG dapat memberikan dampak positif yang besar di Kabupaten termuda di Provinsi Riau, terutama dalam mengembangkan komoditi andalan Meranti yakni Sagu yang ditanam diatas lahan gambut seluas 43 Ribu Ha. 
 
"Ini merupakan potensi yang besar apalagi jika berhasil mendorong masyarakat dalam aktifitas perkebunan diatas lahan gambut, bukan hanya memberikan dampak ekonomi di Meranti tetapi Riau dan Nasional," jelas Plt. Gubri, Saat kunjungannya di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur (3T) Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Kedepan sesuai dengan janji Kepala BRG RI Nazir Fuad, Arsyadjuliandi Rachman berharap BRG memikirkan aspek pemasaran produk sagu Meranti sehingga memudahkan akses masyarakat dalam memasarkan potensi kebun andalan Meranti tersebut. 
 
Plt. Gubri juga berjanji akan membantu infrastruktur jalan akses Kampung Balak Selatpanjang dengan sepanjang 42 KM, dana awal yang akan digelontorkan untuk jalan yang telah menjadi jalan Provinsi tersebut kurang lebih 52 Miliar. 
 
"Kita menargetkan tahun ini jalan tersebut sudah dapat difungsikan," ujarnya.
 
Dijelaskan Plt. Gubri, ditahun 2016 ini sebanyak 70 persen APBD Provinsi Riau akan dibagi secara Merata untuk 12 Kabupaten Kota, dan 30 persennya diprioritaskan untuk daerah pesisir salah satunya Kabupaten Meranti. Meski daerah Pesisir merupakan fokus APBD Provinsi namun tak semua pembangunan infrastruktur strategis dapat teratasi terutama untuk mengantisipasi abrasi
 
Dibibir pantai, di Meranti berada di Pulau Rangsang, Pulau Merbau dan Pulau Padang. "APBD Provinsi Riau dan Kabupaten tak mampu mengatasi abrasi yang terjadi disemua pulau yang menghadap ke Malaka, untuk itu kami berharap bantuan dari pusat," harapnya kepada Kepala BRG dan para
Deputinya.***