Atlit Porprov Inhu Terus Disupport KONI

Kamis, 25 September 2014

Sunardi Ibrahim

PELITARIAU, Rengat-Atlit yang akan bertarung pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke VIII Inhu terus di berikan support ataupun semangat oleh KONI. Mengingat sebagai tuan rumah Porprov, KONI Inhu berupaya untuk sukses dalam pelaksanaan dan juga sukses dalam prestasi.

 

Untuk atlit Inhu yang akan bertarung dalam Porprov mendatang saat ini sedang dalam masa Trainning Centre (TC) untuk semua Cabang Olaharaga (Cabor). Guna lebih memfokuskan atlit Inhu dalam mengikuti TC dan pertandingan nantinya, salah satu upaya yang dilakukan  KONI Inhu mengikutkan seluruh atlit menjadi peserata Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan.

“Sebanyak  437 atlet, pelatih, official dan tim manajer yang memperkuat Inhu pada Porprov  VIII Riau, telah diikutkan menjadi peserta BPJS. Dengan demikian, diharapkan seluruh atlet dan pelatih asal Inhu lebih fokus untuk meraih prestasi,” jelas ketua KONI Inhu H. Sunardi Ibrahim.

 

Dijelaskannya  Porprov VIII Riau yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18 hingga 25 Oktober 2014 mendatang seluruh cabang yang diperlombakan dan dipertandingkan akan diikuti kontingen Inhu. Sehingga diharapkan juga perolehan medalinya dapat diraih oleh seluruh cabor yang di laksanakan.


Dijelaskan Sunardi  perlindungan atlit Inhu yang menjadi peserta BPJS  berupa jaminan perlindungan terhadap kecelakaan dan kematian selama mengikuti TC hingga selesai pelaksanaan pertandingan. Bahkan pertanggungan terhadap biaya perobatan sampai dengan Rp 100 juta.


Diungkapkan Sunardi, perlindungan terhadap kecelakaan dan kematian bagi atlet, pelatih, official dan tim manajer itu akan berlaku selama kurang lebih dua bulan, terhitung tanggal 20 September hingga 20 November 2014 mendatang.


“Perlindungan yang diberikan mulai dari rumah hingga ke tempat latihan atau pertandingan. Diharapkan dengan adanya jaminan tersebut, atlet dan seluruh kontingen Inhu mampu meraih prestasi maksimal pada Porprov mendatang", jelasnya (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad