Kec. 3T Targetkan Tiga Besar MTQ Kab. Meranti

Kamis, 25 September 2014

Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi SE MSi, memimpin rapat persiapan menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti, di Sungaitohor

PELITARIAU, Selatpanjang -‎ Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi Timur (3T) menargetkan prestasi minimal masuk 3 besar. Dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti, di Bantar, Kecamatan Rangsang barat, akhir oktober nanti.

Demikian diungkapkan Camat 3T, Helfandi SE MSi, dalam rapat persiapan di Sungaitohor. Turut hadir dalam rapat itu, Ketua LPTQ Kecamatan 3T, Husni Gamal SPdi, Kepala UPTD Dikbud, M Satar, TP PKK, para Kepala Desa, official kafilah, tokoh masyarakat dan agama.

"Rapat ini dilakukan untuk persiapan kafilah Kecamatan 3T dalam menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti di Bantar Kecamatan Rangsang Barat akhir oktober nanti. Kami menargetkan minimal masuk tiga besar," ujarnya.

Agar kafilah tampil maksimal, jelasnya, Pemerintah Kecamatan 3T bersama LPTQ terus melakukan evaluasi terhadap para calon peserta yang akan diutus. "Kita minta agar masing-masing official cabang bisa melakukan TC mulai saat ini," tegasnya.

Lebih jauh Camat Helfandi mengungkapkan, untuk Pawai Taaruf MTQ tingkat Kabupaten nanti, selain kafilah MTQ pihaknya juga akan menyertakan pengembira yang jumlahnya maksimal 200 orang, termasuk para Kepala Desa dan Ketua PKK tingkat Desa.

"Akan kita buat surprise bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya Kecamatan Tebingtinggi Timur pada saat pawai Taaruf MTQ tingkat Kabupaten di Bantar nanti," ucap Camat.

Terkait Bazar, lanjutnya, materi yang akan ditampilkan tidak akan terlepas dari icon Kecamatan Tebingtinggi Timur, yaitu pondok sagu, kuliner sagu, anyaman tikar, gula kelapa, serta berbagai hasil produksi lokal lainnya.

"Kita juga libatkan peran UP2K dari masing-masing Desa dalam wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur. ‎Terkait di bidang perlombaan dan segala persiapan lainnya, saat ini sedang dimatangkan," tutupnya. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad