Sekda Mengajak Muhammadiyah Agar Memberikan Masukan Bangun Meranti

Jumat, 08 April 2016

Musda Muhammadiyah Ke-2 Beserta Ortom Kabupaten Kepulauan Meranti Masa Kerja 2015-2020

PELITARIAU, Selatpanjang- Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Ke-2 Beserta Ortom Kabupaten Kepulauan Meranti Masa Kerja 2015-2020 resmi dibuka oleh Ketua DPW Muhammadiyah Riau H Wan Abu Bakar didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti H Iqaruddin, pada Jum'at (08/04/16) bertempat di Aula Afifa Sport Selatpanjang Jalan Banglas.

 
Pada kesempatan itu, Sekda Iqaruddin mengucapkan apresiasi atas digelarnya Musda Muhammadiyah tersebut, ia berharap dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cemerlang dalam rangka memberikan pencerahan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, Muhammadiyah yang berisi para Intelektual, cendekiawan muslim diyakini dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah yang dapat memberikan pemikiran dan gagasan cemerlang yang dibutuhkan oleh Kabupaten Meranti.
 
"Mari berikan masukan kepada pemerintah sesuai aspirasi yang berkembang dimasyarakat," ajaknya.
 
Lebih jauh Sekda mengharapkan Muhammadiyah sebagai organisasi pergerakan besar di Indonesia yang mengedepankan amal makruf nahi mungkar, dapat menjadi pemersatu dan mencibtakan kerukunan antar umat beragama serta golongan di Kabupaten Meranti. 
 
Dan yang tak kalah penting menjalankan amanat dari pendiri Muhammadiyah H Ahmad Dahlan kepada muda-mudi Muhammadiyah untuk terus meningkatkan intelektual diri, menimba ilmu kemana saja untuk meraih cita dan kembali ke Muhammadiyah untuk membangun negeri.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang juga tokoh pendiri Meranti H Wan Abu Bakar mengatakan Muhammadiyah tetap komit melakukan gerakan pencerahan menuju Kabupaten Meranti yang berkemajuan.
 
Diceritakannya sejak berdirinya Muhammadiyah telah banyak pencerahan dan pemikiran-pemikiran brilian dihasilkan seperti Muhammadiyah membentuk Amil Zakat untuk penyaluran zakat kepada yang berhak yang hingga sekarang diterapkan, melakukan sistem pendidikan modern menyatukan pengetahuan umu dengan agama yang kini melahirkan para cendekiawan muslim.
 
Dan kedepan pemikiran-pemikiran guna pencerahan itu harus terus dilahirkan bukan saja untuk kemajuan Muhammadiyah tapi terkhusus untuk Kabupaten Meranti yang dicintai. Ia juga berharap melalui Musda kali ini Wan Abu Bakar menegaskan Muhammadiyah jangan sampai bagakan rumput ditengah jalan.
 
"Jika ingin Muhammadiyah maju mari jadikan Musda ini sebagai momentum kebangkitan Muhammadiyah di Kabupaten Meranti," ujarnya.
 
Sekedar informasi, hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPW Muhammadiyah H Wan Abu Bakar, Sekdakab H Iqaruddin, Ketua DPC Muhammadiyah Meranti Drs Jasman, Sekjend DPW Muhammadiyah Amran Hasan, Bendahara DPW Abu Nawas, Idra Ketua HW Riau, Pemuda Muhammadiyah, Kepala Dinas Perikanan dan Sekretaris, tokoh masyarakat, agama, serta Musda Muhammadiyah Kabupaten Meranti tersebut juga diikuti oleh 73 Pengurus Muhammadiyah, 35 Aisyiah dan 6 Ortom lainnya.***