Wako Dumai: Menjadi Seorang PNS Tidaklah Mudah

Kamis, 07 April 2016

Penandatanganan dokumen sumpah/janji PNS kota Dumai

PELITARIAU, Dumai- Ratusan PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Dumai diambil sumpah/janji sekaligus menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS dari Walikota Dumai. Pengambilan sumpah/janji itu dilakukan oleh Walikota Dumai H. Zulkifli As di gedung Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur, Kamis (7/4).
 
Prosesi pengambilan sumpah/janji PNS ini turut dihadiri Sekdako Dumai H. Said Mustafa, Kepala Inspektorat Dumai Muhammad Nizam, Kepala BKD Dumai Sepranef Syamsir, Rohaniawan, Kepala SKPD, Camat se-Kota Dumai, dan undangan lainnya.
 
Dalam arahannya, Zul As mengatakan, menjadi seorang PNS tidaklah mudah, bukan karena seleksi ketat yang dilalui atau upaya-upaya ekstra yang ditempuh demi mencapai kelulusan. Namun lebih dari itu, ada tanggungjawab moral yang tinggi ketika predikat sebagai PNS secara resmi telah sandang.
 
"Artinya kita secara sadar telah memberi diri kita untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan pelayan publik biasa. Kita harus menjadi pelayan publik yang baik sesuai dengan sumpai/janji yang telah diucapkan. Disamping itu, harus memiliki perilaku disiplin karena berhubungan langsung dengan pembinaan jiwa korps dan kode etik PNS,"jelasnya.
 
Wako Dumai juga menegaskan kepada PNS yang baru diambil sumpah/janji agar kreatif dan inovatif dan tidak terkesan pasif. Dengan begitu, seluruh pelayanan, kegiatan, dan program pemerintah Kota Dumai kedepan bisa berjalan lancar dan informasi tersampaikan kepada seluruh masyarakat. "Maka dari itu mari kita merubah mental pegawai, jika sebelumnya pegawai tidak bekerja optimal, ini harus diubah demi terciptanya pelayan yang prima kepada masyarakat,"tegas Zul As.
 
Pantauan dilapangan, Ratusan PNS yang diambil sumpah/janji itu tidak saja mereka yang berasal dari CPNS jalur K1 dan K2, tetapi PNS yang telah diangkat sebelumnya juga ikut diambil sumpah/janji.
 
Terkait hal itu, Walikota Dumai Zulkifli As saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa PNS yang wajah-wajah lama itu diambil sumpah/janji karena data kepegawaian mereka hilang. "PNS yang kita diambil sumpah/janji ulang ini, karena data kepegawaiannya mereka hilang,"terangnya.
 
Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Kota Dumai ,Sepranif Syansir menjelaskan bahwa dari 276 PNS yang diambil sumpah/janji itu berasal dari honor daerah K1 sebanyak 2 orang, K2 sebanyak 114 orang, dan 151 orang lainnya merupakan PNS yang telah kehilangan data kepegawaian.
 
Menurut Sepranef, CPNS yang diangkat menjadi PNS itu kebanyakan berasal dari kalangan tenaga pendidik (guru,red) "70 persen mereka yang diangkat menjadi PNS ini adalah guru, sisanya dari umum,"jelasnya.** (rizal)