Kasus Kematian Tukang Urut Abdul Rahman Diungkap Polres Inhu

Jumat, 01 April 2016

dok

PELITARIAU, Rengat- Kepolisian Resort (Polres) Inhu berhasil mengungkap kasus kematian tukang urut Abdul Rahman (50) yang terjadi pada 1 Nopember 2014 tahun lalu. Korban dibunuh secara sadis dengan tusukan disekujur tubuhnya yang ditemukan mengapung di sungai Indragiri sekitar desa Pasir Keranji, Kecamatan Pasir Penyu Inhu.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana SIK saat dikonfirmasi Pelitariau.com Jum'at (1/4/2016) membenarkan akan perkara kasus ini. Saat ini terduga sudah di amankan, Dan masih dalam proses pengembangan.

"Terduga sudah kita amankan, dan masih dalam pengembangan," tegasnya tanpa mengungkap lebih rinci mengenai terduga.

Menurutnya lambatnya proses penyelidikan dikarenakan petunjuk yang ada saat itu hanya sebatas pembicaraan korban kepada istrinya yang akan pergi ke Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu. Saat pergi meninggalkan rumah, korban menggunakan sepeda motor Supra X dengan nomor polisi, BM 5561 VD, setelah itu, korban tidak lagi memberitahu posisinya kepada istri.

Seperti diketahui, Abdul Rahman  yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang urut ditemukan tewas mengapung di Sungai Indragiri, tepatnya di Desa Pasir Keranji, Kecamatan Pasir Penyu, Sabtu (1/11/2014) tahun lalu sekitar pukul 16.00 Wib.

Kuat dugaan Abdul Rahman tewas dibunuh secara sadis sebelum dibuang ke Sungai Indragiri. Sebab disekujur tubuhnya terdapat puluhan tusukan dan irisan senjata tajam. Bahkan saat ditemukan, tubuh korban mengapung dengan wajah di balut lakban warna hitam.

Abdul Rahman merupakan salah satu tukang urut yang sudah cukup terkenal di Kabupaten Inhu, khususnya untuk patah tulang, terkilir dan sejenisnya. Karena itu, banyak pihak yang menggunakan jasa Abdul Rahman untuk penyembuhan.

Bahkan dari informasi beberapa orang yang selalu menggunakan jasanya, untuk minta pertolongan dengan Abdul Rahman cukup menelpon dan ia akan datang ke rumah orang yang minta pertolongan tersebut. Jika tidak ada orang yang tengah dibantunya untuk penyembuhan, Abdul Rahman pasti akan datang memenuhi undangan orang tersebut.**(surya)