---

Bupati Suyatno Resmikan Vihara Diepangkaro Panipahan

---

PELITARIAU,ROHIL- Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp, meresmikan Vihara Diepangkaro Panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kamis (31/3). 

 

Dalam peresmian Vihara itu turut dihadiri Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SIK, Plt Sekda Drs Surya Arfan, Anggota DPRD Provinsi Riau Siswaja Muljadi,Kepala Kemenag Agustiar SH, Ketua MUI, Wan Ahmad Saiful, Ketua NU, Sakholan M Kholil. serta Sangha Agung Indonesia Yang Mulia Bikhu Jinadhammo Mahathera dan bikhu.

 

Bupati Rohil Suyatno mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar umat beragama Budha, yang telah mendirikan Vihara Diepangkaro dengan swadaya dari masyarakat.  Baik yang berdomisili di Panipahan maupun yang tinggal diluar Panipahan.

 

Selanjutnya Suyatno juga  berharap dengan dibangunnya Vihara Diepangkaro ini, kebersamaan antar sesama semakin erat.

 

Lanjut Bupati Suyatno ini, sudah lama mengenal Sangha Agung Indonesia Yang Mulia Bikhu Jinadhammo Mahathera yang telah berkeliling Rohil. “Kami undang ke Bagansiapiapi,"Ucap Bupati.

 

Pembangunan vihara dari sejumlah donatur, dinilai bupati itulah kehebatan Indonesia dan harus dipertahankan selama-lamanya.“Sampai detik ini, tidak ada pergesekan antar umat agama di Rokan Hilir,” katanya.

 

Sementara itu, Sangha Agung Indonesia Yang Mulia Bikhu Jinadhammo Mahathera mengatakan banyaknya umat Budha, namun hanya satu yang PNS menjadi guru di Perguruan Wahidin, makanya diharapkan kebijakan Bupati Rohil bisa mengangkat umat Budha jadi PNS atau honor daerah.“Di Perguruan Kartini ngak ada guru agama Budha,"Terang Mahathera.

 

Permasalahan umat Budha lain, banyak yang belum punya akte pernikahan, orang tua yang sudah berkumpul, untuk anak muncul di akte, anak diluar nikah, anak alam. “Menata administrasi kependudukan,” katanya.

 

Maka perlu langkah nikah masal, seperti yang telah dilakukan di Meranti, maka bisa dilakukan di Rohil.***Jr