Di Bangkinang Yonif 132/BS Gelar Lomba Burung

Selasa, 23 September 2014

Lomba Burung Berkicau di Rindam VI Mulawarman

PELITARIAU, Bangkinang-Tentara dari  Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti Salo Bangkinang Kab. Kampar menggelar lomba burung berkicau. Lomba burung  dilaksanakan bekerjasama dengan Bangkinang Burung Berkicau Bird Club (Barber-BC) yang dilaksanakan di lokasi markas tentara tersebut, Minggu (28/9) nanti.

 

Lomba burung berkicau tersebut dimasukkan dalam Event "BIMA SAKTI CUP I"  diklaim bakal bisa menjadi surga bagi para kicaumania. Kegiatan itu juga dalam rangka HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Arie Andhika mengatakan, lomba tersebut dikemas untuk memupuk kekeluargaan antar kicaumania. "Makanya kita rancang event ini sebagai surga bagi kicaumania," ungkapnya, kepada Pelita Riau, Selasa (23/9).

Arie mengatakan, halaman Markas Yonif 132/BS sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan sehari itu sudah siap digunakan. Ia mengakui, Komandan Yonif 132/BS Mayor Inf Irwan Harjatmono juga memberi dukungan penuh.


Disebutkan, ada tujuh kelas yang diperlombakan. Di antaranya, Kelas Utama Barber, Kelas Utama Kresna, Kelas Bima, Kelas Yudhistira, Kelas Arjuna, Kelas Nakula dan Kelas Sadewa. "Ditargetkan jumlah peserta mencapai di atas 800," ujar Penasehat Barber-BC ini.

Sementara itu Danyon 132/BS  Mayor Irwan mengatakan, nama kelas lomba burung sesuai dengan nama tokoh perwayangan. Sebagaimana yang melekat pada nama kesatuan pasukan perang itu. Ia menyatakan, pihaknya telah siap menjadi tuan rumah event tersebut.

Ia berharap, para kicaumania bisa menikmati kegiatan tersebut untuk menyalurkan hobinya. "Tapi yang lebih penting adalah supaya kesadaran untuk melestarikan burung semakin meningkat," kata Irwan.

Menurut Irwan, pameran dan lomba burung berkicau adalah salah satu program TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Sehingga, khususnya Yonif 132/BS lebih akrab dengan masyarakat sebagai mitra. Ia menandaskan, pintu kesatuan terbuka bagi masyarakat. (kor. lia)

 

Editorial: Rio Ahmad