Dislutkan Meranti Fasilitasi Pembentukan FKUB Nelayan Tangkap
Nelayan
PELITARIAU, Selatpanjang - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, sejak Senin (22/9) kemarin, memfasilitasi pembentukan Forum Kelompok Usaha Bersama (FKUB) Nelayan Tangkap se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Keberadaan FKUB itu dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi program.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Tangkap dan Budidaya pada Dislutkan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ishak, Selasa (23/9), usai acara pembentukan FKUB. Dikatakannya, peserta pembentukan FKUB Nelayan Tangkap diikuti 90 orang perwakilan KUB Nelayan Tangkap dari masing-masing Desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kegiatan ini di isi dengan agenda pemilihan Ketua dan Pengurus FKUB lainnya serta pemaparan tentang prinsip-prinsip berorganisasi oleh PNS Dislutkan Kepulauan Meranti, Ardiansyah SPi MM yang saat ini sedang mengikuti tugas belajar program S3 Perikanan," ujarnya.
Keberadaan wadah bagi seluruh Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap se-Kabupaten Kepulauan Meranti itu, jelasnya, bertujuan untuk memudahkan interaksi dan komunikasi program antara Dislutkan Kepulauan Meranti dengan seluruh nelayan tangkap yang ada di daerah ini.
"Termasuk dalam hal menjembatani penyelesaian bila terjadi masalah, terutama di bidang perikanan tangkap dan menyangkut usulan program pembinaan serta bantuan ke Dinas Kelautan dan Perikanan untuk tahun anggaran akan datang," ungkapnya.
Ia juga mengharapkan, kepengurusan pada Forum Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap juga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mengawasi eksistensi keberadaan dan aktifitas KUB nelayan tangkap di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Menurut rencana, Kepengurusan Forum Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap ini nantinya akan dikukuhkan melalui Surat Keputusan Bupati Kepulauan Meranti," tutupnya.
Dalam acara yang dibuka oleh Kadis Lutkan, Drs Askandar didampingi Sekretaris Dinas, Efialdi SE itu, terpilih sebagai Ketua FKUB, Zulkifli dari Kecamatan Tebingtinggi, Sekretaris, M Isa dari Kecamatan Rangsang Pesisir, dan Bendahara, Damanhuri dari Kecamatan Pulau Merbau. (kor. nto)
Editorial: Rio Ahmad