Bupati Pasangkan Kalung Peserta Dapur Umum
PELITARIAU, Redaksi- Bupati Indragiri Hulu H. Yopi Arianto menjelaskan dalam menghadapi bencana harus dengan pengetahuan dan ilmu yang dimiliki. Sehingga resiko akibat bencana bisa dikurangi dan tidak perlu panik.
“Tindakan pengurangan resiko bencana perlu ditangani secara kolektif yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan kelompok kelembagaan yang ada. Sehingga dampak yang merugikan bagi masyarakat dapat dieleminir sedemikian rupa,”ungkap Bupati Inhu H. Yopi Arianto dalam sambutannya pada upacara pembukaan pelatihan dapur umum bagi masyarakat didaerah rawan bencana, Senin (22/9) di lapangan Garuda Airmolek Kec. Pasir Penyu.
Menurut Bupati pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan dapur umum bagi masyarakat daerah rawan bencana tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari menuntut ilmu untuk menambah wawasan, membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana yang selanjutnya bisa meningkatkan kinerja dalam rangka membantu Saudara-Saudara kita yang terkena musibah bencana.
Upcara tersebut diikuti oleh Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor dilingkup Pemkab. Inhu. Serta juga Camat, Senkom Mitra Polisi, Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia Wilayah 04 Riau) Satpol PP Kab. Inhu dan undangan lainnya.
Dari 14 Kecamatan yang ada di Inhu, enam diantaranya dinilai rawan bencana, terutama sekali bencana banjir. Dimana cukup banyak desa-desa yang berada diwilayah tersebut berada dipinggiran sungai Indragiri.
Banjir yang melanda Inhu biasanya berlangsung cukup lama, sehingga bisa menggangu aktifitas masyarakat. Untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk lagi bagi masyarakat maka dilakukan pelatihan dapur umum.
Dalam pelatihan dapur umum terdapat sebanyak 500 orang peserta ysang berasal dari enam Kecamatan yang tergolong dalam rawan bencana.
Dalam upacara tersebut secara simbolis Bupati Indragiri Hulu memasangkan kalung peserta kepada dua orang perwakilan dari para peserta yaitu Lena Astutui peserta dari Kecamatan Rengat, dan Sutikno Peserta dari Kecamatan Pasir Penyu. Pelatihan dapur umum tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan.(cr. rio).
Editorial: Rio Ahmad