Penyelamatan 8 Orang Sandera Oleh Paskhas AU dan Pasukan Elit Amerika Dari Aksi Teror

Sabtu, 05 Maret 2016

Pembebasan 8 orang sandera Malam tadi di Salah satu ruangan di Hotel Labersa Siak Hulu, Kampar-Riau, oleh pasukan Khas (Paskhas) AU Indonesia dan Pasukan elite Green Baret Army dari Amerika Serikat malam tadi. (foto: AU Roesmin Nurjadin)

PELITARIAU, Pekanbaru- Telah terjadi penyanderaan oleh sekelompok terosis yang menggunakan Hotel Labersa Siak Hulu, Kampar-Riau, sebagai lokasi penyanderaan, pada Jumat, (4/3/2016) malam tadi sekitar pukul 19.00 wib, dimana jumlah sandera yang di tawam di dalam ballroom Hotel Labersa tersebut ada sebanyak 8 orang.  

Beruntung dengan kesigapan Pasukan Khas (Paskhas) AU Indonesia dan Pasukan elite Green Baret Army dari Amerika Serikat, segera datang dan membantu untuk membebaskan para sandera yang di tawan oleh teroris di dalam salah satu hotel terbesar di Riau ini dan berhasil membebaskan delapan orang sandera dari dalam Hotel.

Untuk membebaskan sandera dan juga untuk melumpuhkan pelaku teror, Indonesia dan Amerika Serikat menurunkan 30 prajurit elite-nya, 20 diantaranya dari Paskhas AU dan 10 prajurit dari Green Baret Army. Mereka ditugaskan membebaskan delapan sandera, diantaranya lima warga Indonesia dan tiga warga asing.

Sangat deramatis aksi pembebasan sandera yang dilakukan oleh Pasukan Khas (Paskhas) AU Indonesia dan Pasukan elite Green Baret Army dari Amerika Serikat ini, bahkan yang paling menegangkan, terjadi pula aksi tembak-tembakan antara terosis dan Pasukan Khas (Paskhas) AU Indonesia dan Pasukan elite Green Baret Army dari Amerika Serikat.

Juga tedengar dari lokasi kejadian beberapa ledakan dari senjata dari pelaku aksi teror dan para padukan elit yang turun membantu pembebasan sandera, diketahui menurut informasi yang diperoleh pelitariau.com dilapangan, para pasukan elit dari kedua negara dalam melakukan aksi penyelamatana sandera malam tadi, menggunakan senjata pelumpuh (flashbang) dan TNT.

Aksi teror dan penyanderaan yang dilakukan oleh sekelompok teroris yang berlokasi di di Hotel Labersa Siak Hulu, Kampar-Riau, malam tadi, itu merupakan salah satu simulasi pembebasan sandera yang dilakukan oleh pasukan elita dari dua  negara yaitu Negara Republik Indonesia dengan Pasukan Khas (Paskhas) AU nya dan dibantu oleh Pasukan elite Green Baret Army dari Amerika Serikat.

Semua aksi menegangkan tersebut merupakan simulasi pembebasan sandera dari pelaku teror yang digelar TNI AU dan Green Baret Army, dimana sudah dua minggu, kedua negara menjalin kerjasama dalam hal latihan dan simulasi-simulasi. "Materi yang kita laksanakan kali ini khusus pembebasan sandera," ungkap Mayor Pas Yoseph M. Purba,MAvnMgt, selaku Kasiops Latihan Vector Balance Iron 2016, kepada pelitariau.com, malam tadi usai lakuka simulasi.

Ia menceritakan konsep simulasi kepada wartawan yang meliput, dari awal penyanderaan hingga pembebasan para sandera oleh pasukan elit dari kedua negara tersebut.

"Ada aksi penyanderaan disalahsatu ruangan hotel. Kondisinya sangat gelap, sehingga kita menggunakan NVG (Night Vision Google), ia juga mengatakan, 30 prajurit elite ini diperlengkapi oleh senjata api serbu khusus dan pistol, hasilnya, para pelaku teror berhasil dilumpuhkan dan semua sandera juga behasil diselamatkan hanya dalam waktu lima menit," tutup Mayor Pas Yoseph M. Purba.***osp