LM Siregar: Prajurit Paskhas AU Indonesia lebih mumpuni dari segi fisik untuk medan yang berat

Jumat, 04 Maret 2016

21 anggota Paskhas AU dan delapan prajurit Green Baret Army dilibatkan pada latihan terjun tempur bersama Lapangan Torganda, Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (4/3/2016) siang. (Foto: Oka)

PELITARIAU, Pekanbaru- Sebanyak 29 orang prajurit gabungan, dimana ada 21 anggota Paskhas AU dan delapan prajurit Green Baret Army dilibatkan pada latihan terjun tempur bersama, bahkan Pesawat Hercules C-130 milik Amerika guna mengangkut prajurit-prajurit terlatih ini pun di boyong ke Riau.

Sementara itu, Danwing III, Paskhas Medan, LM Siregar S yang turut hadir pada latihan bersama menjelaskan, bahwa latihan bersama bertujuan guna meningkatkan kemampuan seluruh prajurit serta untuk sharing informasi. 

Kepada pelitariau.com Ia mengakui kalau dari segi peralatan, Amerika jauh lebih maju ketimbang Indonesia, namun untuk fisik, prajurit AU Indonesia lebih mumpuni untuk medan yang berat, saat disinggung mengenai alutsista yang dimiliki TNI AU Indonesia kini masih kurang dalam segi peralatan, LM Siregar Mengatakan "Itu tidak masalah, ke depan akan kita tambah dari segi peralatan tempur. Bahkan pesawat Hercules mereka juga dilengkapi peralatan tempur," ungkapnya.

Latihan terjun tempur (statik) yang dilakukan oleh Pasukan elite Amerika, Green Baret Army bersama Prajurit Paskhas AU Indonesia ini di gelar di Lapangan Torganda, Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (4/3/2016) siang.***osp