Tingkatkan Sektor Ekonomi, Bupati Suyatno Blusukan Daerah Rawan Banjir

Senin, 29 Februari 2016

Bupati Suyatno didampingi Plt Bina Marga Jon Syafrindow meninjau lokasi yang akan dinormalisasi

PELITARIAU,ROHIL- Bupati Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) H Suyatno melakukan blusukan kawasan rawan banjir, sekitar pukul 09.00 wib Bupati Rohil beserta rombongan langsung menuju daerah yang sering terjadi rawan banjir, seperti yang di jalan Siak,Jalan Bahagia, Jalan Satria Tangko dan jalan Selamat,Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko,Rohil.

 

Pemerintah Daerah Rohil telah melakukan trobosan dengan melakukan normalisasi Parit Gepak jumat kemaren. Kini normalisasi parit Gepak tersebut bakalan dijadikan lokasi pariwisata, untuk meningkatkan sektor ekonomi,"Demikian disampaikan Bupati H Suyatno, saat dikonfirmasi wartawan Pelita riau.com, senin (29/2).

 

kata Bupati, saya telah perintahkan kepada Bapellda, CKTR, BM serta intasi terkait, besok pengerjaan normalisasi parit Gepak sudah terealisasi. Besok saya akan datang kesini lagi, kalau tidak ada pengerjaan normalisasi tersebut, tentunya akan saya berikan sangsi,"Ucap Suyatno.

 

"Memang Kota Bagansiapiapi Daerah Bagan Timur sering terjadi kebanjiran, ini akan kita programkan pembongkaran dan pelembaran parit Gepak sekitar yang kondisi sekarang 6 meter, akan kita buka 20 meter termasuk parit. Saya sudah intruksikan kepada Sekcam dan Lurah Bagan Timur, kepada masyarakat yang miliki lahan untuk kita musyawarah agar tanah tanah mereka yang dipenuhi semak belukar, kalau mereka setuju pemerintah akan membersihkan.

 

Jalan -jalan yang menuju parit gepak seperti jalan Satria Tangko, jalan Siak, jalan Bahagia dan Selamat. Saya minta supaya diluruskan, atau ditembusan. Jalan parit gepak ini akan dijadikan jalan arternatif, dimana jalan pahlawan yang sudah sangat padat lalulintas.

 

" Jadi parit gepak yang berada di Kelurahan Bagan Timur ini sangat cocok dan strategis untuk dijadikan objek wisata.Ini program sangat cukup bagus, sehingga tidak ada lagi terjadinya banjir lagi.

 

Setelah ini sudah selesai ini akan kita jadikan parawisata, kalau sudah terata rapi, mulai dari jalan bulan hingga ke Parit Aman, dalam rangka mengurangi banjir juga jadikan objek wisata. Objek wisata ini akan kita lakukan dalam momen 17 agustus. Dimana dalam momen 17 agustus tersebut akan kita buat pertandinga, pacu sampan, bantal Tepuk dan lain-lainya.***Jr