Harga Karet Rp. 4000/kg Sebabkan Pasar Sei Baung Inhu Sepi

Kamis, 25 Februari 2016

Pasar Sungai Baung sepi transaksi

PELITARIAU, Rengat- Pasar merupakan tempat transaksi jual beli, namun beberapa tahun belakangan ini perekonomian menjadi lesu akibat menurunnya pendapatan masyarakat yang mayoritas adalah petani karet.

Karena harga karet yang anjlok, daya beli masyarakat menjadi menurun, pengunjung terlihat sepi di kawasan pasar yang terletak di dusun Sungai Baung desa Pematang Jaya kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Hendra (26) petani karet desa tersebut saat ditemui Pelitariau.com kamis (25/2) menjelaskan, harga komoditi karet yang tidak kunjung mengalami kenaikan adalah salah satu faktor penyebab pasar menjadi sepi pengunjung.

"Bayangkan saja sekarang ini harga karet hanya sekitar Rp 4000 per kilogram, bagaimana pasar tidak sepi, untuk keperluan sehari hari saja tidak cukup ", jelas Hendra.

Sementara itu, sri (35) salah seorang pedagang juga mengaku bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini pengunjung pasar begitu sepi.

"Akhir akhir ini pasar memang sepi sekali, pendapatan kita menurun drastis bahkan pedagang sayur sayuran tidak lagi terlalu banyak membawa barang dagangannya karena selalu merugi ", keluhnya.**(surya)