1200 Hektar, Bupati Suyatno Panen Raya Padi Dikepenghuluan Teluk Piyai

Rabu, 24 Februari 2016

Bupati Rohil, H Suyatno melakukan Panen Raya Padi di Kepenghuluan Teluk Piyai

PELITARIAU,ROHIL- Bupati Kabupaten Rokan Hilir H Suyatno melakukan panen raya padi milik 16 kelompok tani kecamatan Kubu dan Kuba yang siap panen seluas 1200 Hektar, Kepenghuluan Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Rabu (24/2/2016).

 

Turut hadir dalam panen raya Ir Sarsito wahono Gaib Subroto MM Kepala balai besar peramalan organisme penggangu tanaman Kementrian Pertanian RI, Kabag pertanian dan perternakan Riau, Kasdim 0321 Rohil Mayor Inf Kadek Muliarsyah, Anggota DPRD Rohil Darwis Syam, Amansyah, Asisten I Wan Rusli Syarif, Asisten III Ali Asfar, Kadis Pertanian Muslim,bKadis DKPP Ibus Kasri, Kadishub Muhktar Lutvi, camat Kubu, Camat kuba, Penghulu se Kecamatan Kubu dan Kuba serta undangan lainya

 

Sampai saat ini, diakui Bupati Rohil terpilih ini, masyarakat sejauh ini sudah bayak yang mengalih fungsikan lahannya dari lahan persawahan dialihkan menjadi tanaman agro bisnis (tanaman sawit,red). Untuk menyikapi itu semua Pemda Rohil sudah membuat Perturan Daerah (Perda) terkait alih fungsi lahan.

 

"Perda itu sudah berlaku, jika alih fungsi lahan persawahan masih saja terjadi, maka akan berurusan dengan pihak yang berwajib,"kata Bupati Rohil, H Suyatno Amp, dalam sambutan peresmian panen Raya Padi 2016, di Teluk Piyai, Rabu (24/2/16).

 

Selain itu sambung Bupati, apa yang disampaikan Camat Kubu terkait irigasi dan bendungan (Dam,red) yang menjadi permintaan masyarakat Kubu terutamanya petani, akan segera direalisasikan dalam anggaran 2017.

 

Insya Allah, barusan saja hal itu saya bicarakan dengan Kadistanak. Dan itu harus dianggaran pada Tahun 2017 nanti, agar masyarakat yang bertani dapat menyetel keluar dan masuknya air kepersawahan mereka masing-masing, sehingga tidak terjadi lagi kebanjiran.

 

"Ingat ya Pak Kadistanak, di Tahun 2017 nanti, program itu harus direalisasikan," tegasnya.

 

Terkait bantuan yang ada, Bupati kembali menerangkan. Banyak bantuan-bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi mau pun Pemda Rohil, baik itu peralatan pertanian mau pun lain-lainnya. Diharapkan apa pun jenis bantuan yang ada dapat difungsikan dengan sebaik-baiknya dan dijaga serta dirawat.

 

Yang terpenting sambungnya kembali, pada saat membersihkan lahan persawahan jang sampai menimbulkan kebakaran lahan. Karena pembakaran lahan bisa menimbulkan Karhutla dan Karhutla sudah menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia dan Negara luar. Bahkan, pelaku Karhutla bisa terancam pidana puluhan tahun.***Jr