Gawat...Indonesia Bakal Alami Krisis Sapi dalam 5 Tahun

Rabu, 24 Februari 2016

Sapi

PELITARIAU, Jakarta - Komite Daging Sapi Jakarta Raya mengapresiasi langkah pemerintah dengan kapal khusus ternaknya yang mampu memangkas waktu pengiriman sapi potong. Tapi banyaknya sapi yang diangkut, ditakutkan lima tahun ke depan sapi lokal di Indonesia akan punah.

Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan, ketersediaan sapi lokal sebanyak 14 juta ekor sapi dengan tingkat kelahiran hanya 20 persen.

"Artinya jika dipaksakan swasembada daging dengan, kebutuhan 3,3 juta ekor sapi lokal dipotong tiap tahunnya untuk kebutuhan konsumsi sebanyak 250 ribu ton daging. Jika kita hitung dalam lima tahun lagi, sapi-sapi kita akan ada di Kebun Binatang. Ini karena habis dipotong enggak seimbang,"paparnya di Hotel Bidakara II Jakarta, Rabu (24/2/2016) sebagaimana dikutip okezone.

Dirinya mencontohkan, Australia dengan populasi sapi sebanyak 28 juta, satu juta impor ke Indonesia dan sisanya dikonsumsi, mampu melahirkan sapi-sapi baru setiap tahunnya 30 juta ekor.

"Artinya, kalau di Indonesia memotong 3,3 juta ekor setiap tahunnya maka kita membutuhkan sekira 3,5 juta ekor sapi baru dilahirkan. Ini seimbang. Jadi kami nilai jangan dipotong terus, karena tingkat kelahirannya sedikit,"ujarnya.**