Ini Alasan Mengapa Ada Wacana Penghapusan PPLP Sepak Takkraw Siak

Selasa, 23 Februari 2016

Hering terkait PPLP Sepak Takkraw Kabupaten Siak

PELITARIAU, Siak- Wacana penghapusan Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sepak Takakraw oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Siak, karena disebapkan imbas dari rasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dari anggaran Rp1,77 miliar menjadi Rp 500 juta hanya untuk selama 6 bulan.

Hal itu di ungkapkan oleh Sekertaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H Sumario BA, usai rapat hering terkait permasalahan PPLP Sepak Takkraw Siak, pada Selasa (23/02/2016) pagi.

"Anggaran sebelumnya yang di tetapkan untuk PPLP Sepak Takkraw sebesar Rp 1,77 Miliar. Namun karena DBH, terjadilah Rasionalisasi hingga ada wacana penghapusan PPLP Sepak Takraw ini,"terang Sumario. 

"Tetapi, mengingat prestasi yang di raih oleh Attlet Sepak Takkraw PPLP, kami akan tetap memperjuangkan dan mempertahankannya,"kata Sumario.

"Kita sangat berharap, dari anggaran segitu kalo bisa jangan dipotong sampai sebanyak itu, atau mungkin separuhnya saja, misalnya Rp 1 miliar, atau Rp 900 juta, saat ini hanya Rp 500 juta, itupun untuk selama 6 bulan,"terang anggota dapil dua ini.

Pada hering di Kantor DPRD Siak tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Siak tidak hadir, hanya diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Dispora Samsul Rizal. 

Tidak hanya itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) juga tidak hadir, hanya Kabid saja yang tampak hadir, kehadiran merekapun sudah terlambat.

Padahal kehadiran dari para Kepala Instasi terkait sangat dibutuhkan untuk kepenting PPLP Sepak Takkraw bagaimana nasip mereka kedepan.

Ketika Pelitariau.com menanyakan hal itu kepada Sekertaris Komisi IV H Sumario, dia mengatakan berfikir fositif saja.

"Berfikir positif saja, mungkin mereka sedang sibuk kerena beberapa kegiatan, sehingga tidak bisa hadir. Kita akan melanjutkan hering ini setelah mendapatkan kabar dari BAPPEDA, mungkin dua atau tiga hari ini,"pungkasnya.***dni