Ini Masjid Dengan Anggaran Rp6 Miliar 47 Juta Lebih Kabupaten Siak

Jumat, 20 Mei 2016

Masjid Masjid Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak

PELITARIAU, Siak- Masjid Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, yang di bangun pada lahan seluas 5200 meter persegi dan luas bangunan 1015 meter persegi dengan kafasitas 800 orang jema'ah yang dinlengkapi tempat wudhu pria dan wanita seluas 64 meter persegi. Pembangunan masjid tersebut dari biaya APBD Kabupaten Siak tahun 2015, sebesar Rp 6 Mliar 47 juta lebih yang memakan waktu satu tahun anggara.

 

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Siak, Irving Kahar A Simbolon pada acara peresmian Masjid Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah pagi tadi.PELITARIAU, Siak- Masjid Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, yang di bangun pada lahan seluas 5200 meter persegi dan luas bangunan 1015 meter persegi dengan kafasitas 800 orang jema'ah yang dinlengkapi tempat wudhu pria dan wanita seluas 64 meter persegi. Pembangunan masjid tersebut dari biaya APBD Kabupaten Siak tahun 2015, sebesar Rp 6 Mliar 47 juta lebih yang memakan waktu satu tahun anggara.

 

 

 

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Siak, Irving Kahar A Simbolon pada acara peresmian Masjid Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah pagi Jumat,19 Februari 2016. Menurutnya, perencanaan pembangunan Masjid tersebut pada tahun 2013 silam. Dan baru terlaksanakan pada tahun 2015 lalu, yang kemudian resmikan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi.

 

 

 

Kegunaan Masjid, Kadis PU mengaskan, selain tempat beribadah juga dapat berfungsi dan berperan sebagai tempat pendidikan islam berserta tempat penyebaran agama islam dan syar-syar islam.

 

 

 

"Masjid juga salah satu belajar managemen keuangan, karena sistimnya selalu transparan setiap hari bahkan setiap minggu ada laporan yang disampaikan kepada jama'ah. Masjid juga dapat fungsi sosial, dan didayagunkan memberantas kemiskinan, kebodohan dan kedangkalan Iman,"tegasnya.

 

 

 

Dia juga mengatakan,"sebagai umat muslim dengan perkembangan masjid. Wajib meramaikan dan memakmurkan masjid yang sudah terbangun tersebut. 

 

 

 

Seperti firman Allah subhanahuatta'ala pada Al-Quran ayat 18, yang artinya, hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah iyalah orang-orang beriman kepada allah, dan kemudian  serta sholat, menunaikan zakat, yang tidak takut kepada siapapun selain Allah, maka merekalah yang mendapatkan petunjuk Alah,"katanya.

 

 

 

Dan oleh karena itu, lanjutnya, kita berharab kepada jema'ah masjid ini untuk dapat mengelola serta memanfaatkan masjid yang nantinya akan di resmikan oleh Bupati Siak, Syamsuar,"tandasnya seraya penuh harab.***dni

 

 

Menurutnya, perencanaan pembangunan Masjid tersebut pada tahun 2013 silam. Dan baru terlaksanakan pada tahun 2015 lalu, yang kemudian resmikan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi.

 

Kegunaan Masjid, Kadis PU mengaskan, selain tempat beribadah juga dapat berfungsi dan berperan sebagai tempat pendidikan islam berserta tempat penyebaran agama islam dan syar-syar islam.

 

"Masjid juga salah satu belajar managemen keuangan, karena sistimnya selalu transparan setiap hari bahkan setiap minggu ada laporan yang disampaikan kepada jama'ah. Masjid juga dapat fungsi sosial, dan didayagunkan memberantas kemiskinan, kebodohan dan kedangkalan Iman,"tegasnya.

 

Dia juga mengatakan,"sebagai umat muslim dengan perkembangan masjid. Wajib meramaikan dan memakmurkan masjid yang sudah terbangun tersebut. 

 

Seperti firman Allah subhanahuatta'ala pada Al-Quran ayat 18, yang artinya, hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah iyalah orang-orang beriman kepada allah, dan kemudian  serta sholat, menunaikan zakat, yang tidak takut kepada siapapun selain Allah, maka merekalah yang mendapatkan petunjuk Alah,"katanya.

 

Dan oleh karena itu, lanjutnya, kita berharab kepada jema'ah masjid ini untuk dapat mengelola serta memanfaatkan masjid yang nantinya akan di resmikan oleh Bupati Siak, Syamsuar,"tandasnya seraya penuh harab.***dni