Menyerahkan Lahan Ulayat, Yok Lihat Menhut Sitinurbaya Jumpai Masyarat Adat di Inhu
ilustrasi
PELITARIAU, Rengat - Sejak Senin (15/2/2016) sampai dengan Selasa (hari ini,red) masyarakat Kecamatan Batangcenaku Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka hari ulang tahun Kecamatannya. Mulai dari bersih-bersih kampung sampai dengan pengukuhan kepengurusan 9 Batin Tanaku yang dituakan atas adat suku talang mamak.
Mentri kehutanan (Menhut) RI Sitinurbaya dijadwalkan hadir langsung ke Kecamatan Batangcenaku hari ini Selasa (15/2/2016) menyaksikan perayaan ulangtahun Kecamatan tersebut, dalam kehadiran Menhut ke Inhu akan memberikan hadiah berharga untuk masyarakat adat suku talang mamak di wilayah Kabupaten Inhu.
"Menhut Sitinurbaya datang ke Inhu akan menyerahkan peta kawasan tanah adat dan tanah ulayat yang akan dikuasai suku adat talang mamak melalui 9 batin-batin tanaku," jelas wakil ketua Komisi dua DPRD Inhu Suroko berbincang dengan pelitariau.com Senin malam (14/2/2016) di kedai kopi depan Samsat Pematangreba.
Kehadirannya ke perayaan ulang tahun Kecamatan Batangcenaku jelasnya, dalam rangka tugas komisi dua DPRD sesuai dengan bidang pengawasan ekonomi dan keuangan di Inhu.
"Mitra kerja komisi dua adalah Dinas kehutanan, Perkebunan, dalam acara penyerahan peta lahan adat maka kita mendengarkan langsung penjelasan Menhut RI atas lahan-lahan hutan, lahan perkebunan dan lahan-lahan ulayat atau lahan adat," jelas Suroko.
Suroko berharap, atas penerbitan peta lahan adat dan lahan ulayat di Kabupaten Inhu tidak memunculkan masalah baru, di mana lahan-lahan adat yang masuk dalam peta yang diserahkan Mentri RI bisa di jadikan alat untuk mensejahtrakan masarakat adat buka persoalan perebutan lahan adat.
Dalam penyerahan peta lahan adat dan lahan ulayat suku talang mamak oleh Menhut Sitinurbaya akan disaksikan langsung Penjabat Bupati Inhu Kasiaruddin, Ketua DPRD Inhu bersama anggota Komisi dua DPRD, Forkopinda, Kepala dinas dan kepala kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu.**zpn.