Jadi Bupati Itu Berat, Ini Jadwal Pelantikan Yopi-Khairizal Bupati-Wakil Bupati Inhu

Ahad, 14 Februari 2016

Yopi-Kharizal Pasangan terpilih sebagai Bupati dan wakil bupati Inhu yang akan dilantik Rabu (17/2/2015)

PELITARIAU, Rengat- Kalau tidak ada aral melintang Bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Indragiri hulu H Yopi Arianto dan H Kharizal akan dilantik Rabu (17/2/2015) di gedung daerah Provinsi Riau jalan di Ponogoro Pekanbaru. Dengan rencana pelantikan tersebut Pemerintah Kabupaten Inhu secara inten melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau.

Bupati terpilih H Yopi Arianto dan Wakilnya H Kharizal akan dilantik bersama dengan Bupati/walikota se-Riau yang melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 kemarin. Pilkada serentak tidak berjalan mulus namun hasil Pilkada baru bisa di putuskan olek Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah hasil gugatan calon yang kalah ke Mahkamah Konstitusi.

Penjabat Bupati Inhu Kasiaruddin di konfirmasi pelitariau.com Minggu (14/2/2015) menjelaskan, kalau pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilaksanakan di Pekanbaru, pelantikan dilaksanakan oleh Plt Gubernur Riau atas nama Mentri dalam negeri (Mendagri).

"Saya baru pulang dari Pekanbaru juga membahas tentang pelantikan bupati Inhu terpilih dan menghadiri loncing pelanyanan samsat online, pelantikan Bupati dan wakil bupati terpilih di jadwalkan Rabu 17 Februari ini," kata Kasiaruddin.

Penjabat Bupati Inhu ini mengaku mengemban tugas selama 6 bulan 14 hari menjelang hari pelantikan Bupati terpilih, selama menjabat Bupati Inhu ada senang dan ada dukanya yang diakui Kasiaruddin. Dicontohkannya kalau semala bertugas di Inhu merasa senang dan bahagia sebab masyarakatnya damai dan bersahaja selain itu institusi Polri dan TNI serta Kejaksaan dan lainya mendukung penuh tugas yang di embanya.

"Jadi Bupati itu berat, salah satu masalahnya pembahasan APBD yang singkat, jalannya APBD lambat, yang jelas amanah menjadi Bupati sangat berat," tutur Kasiaruddin.

Usai pelantikan Bupati terpilih, maka akan langsung dilakukan serah terima jabatan yang akan dilaksanakan di Gedung DPRD Inhu, persiapan serah terima jabatan i suda dikordinasikan dengan bagian protokoler. "Saya belum di berhentikan dari Penjabat Bupati Inhu, dengan dilantiknya Bupati dan wakil bupati terpilih maka otomatis jabatan saya sebagai Penjabat Bupati Inhu berakhir," jelasnya.

Diakhir jabatan Kasiaruddin sebagai Penjabat Bupati Inhu, pada Selasa (9/2/2015) sedikitnya 2000 orang guru melakukan demontrasi kepadanya di gedung kanto bupati Inhu, dimana guru menuntut Kasiaruddin untuk membatalkan Perbup nomor 63 tahun 2016 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai.**zpn.