Mayat Yang di Temukan Mengapung di Sungai Guntung Bernama Midarto

Ahad, 14 Februari 2016

Kondisi jenazah Midarto di temukan sudah tidak utuh lagi

PELITARIAU, Tembilahan - Mayat yang mengapung dengan kondisi tengkurap di pelabuhan bongkar muat kelapa, terlihat sudah tidak utuh lagi. Selain kondisi bagian kepala yang sudah jadi tengkorak sekujur badan membengkak, mayat ini ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap.

Mayat yang sudah di identifikasi polisi setempat, di ketahui bernama Midarto Als Yanto (18) seorang Nelayan warga Suakpatut Kelurahan Amal Bakti Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Penemuan Madarto sontak membuat warga guntung heboh dalam sekejap pelabuhan sudah di kerumuni warga yang ingin mengetahui kondisinya.

Usai di evakuasi dari pelabuhan, jenazah laki-laki tersebut langsung dibawa ke ruangan UGD RSUD Raja Musa Kateman, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap korban oleh Unit Identivikasi Polsek Kateman dan tim Dokter RSUD Raja Musa mendapati hasil pemeriksaan secara manual didapati bahwa mayat tersebut adalah Midarto.

"Berdasarkan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, namun penyebab kematian korban masih belum diketahui apa penyebabnya," kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono didamping PAUR Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman, Jum'at (12/2) kemarin.

Menurut keterangan pihak kepolisian, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Bakri (saksi) selaku ABK kapal yang ingin menambatkan kapalnya dipelabuhan tersebut, saat itu dia melihat seperti sesosok orang dengan posisi tertelungkup.

Dimana saat itu, Bakri langsung memberitahukan kepada temanya Bukhori, dan kemudian kembali memperjelas sosok orang tersebut dan ternyata benar itu adalah mayat orang dengan kondisi badan sudah membusuk," terang.**zpn.