Ratusan Pelajar Bagansiapiapi Gelar Aksi Penolakan Perayaan Malam Valentine Day

Sabtu, 13 Februari 2016

Ratusan pelajar Bagansiapiapi yang tergabung dalam FPI Rohil mengelar aksi penolakan perayaan malam Valentine Day

PELITARIAU,ROHIL- Ratusan pelajar SMA,SMK dan MAN yang tergabung dalam Forum Pelajar Islam (FPI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) , sabtu (13/2)  sekitar pukul 17.00 wib, menggelar aksi menolak perayaan hari Valentine Day di depan kantor Bupati Rohil.

 

Pernyataan sikap FPI Rohil terkait perayaan valentine day. Pertama, mengutuk keras valentine day karena hal tersebut merupakan bagian dari sistem sekuler yang melahirkan gaya hidup bebas dan kebebasan seks. Kedua, Valentine day bukan hari yang layak ditiru oleh kaum muslim karena itu bukan budaya islam.

 

Ketiga, hakikat kasih sayang terbesar yang seharusnya kita miliki adalah mencintai san menyayangi karena Allah SWT. Ke empat, mengajak kepada kaum muslimin ,terutama pemuda-pemudi /pelajar Rohil untuk tidak mengikuti dan merayakan haru valentine day. Ke lima, kepada segenap umat islam agar tidak rerbawa arus budaya barat yang dapat merusak sendi-sendi akidah, pergaulan bebas dan dekadensi moral dari perayaan valentine day.

 

Hal ini disampaikan Korlap Forum Pelajar Islam (FPI) Rohil, Junaidi saat menyampaikan orasinya di hadapan masyarakat Bagansiapiapi. Kata Junaidi, aksi penolakan dengan menggerakkan para siswa bertujuan sebagai pembelajaran bagi siswa, bahwa perayaan Hari Valentine tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

 

"Aksi dengan membagikan brosur dan orasi di pinggir jalan ini juga merupakan aksi penolokan perayaan malam Valentine Day. Apabila tidak ada aksi nyata pelarangan, dikhawatirkan melanggar nilai-nilai moral dan budaya bangsa," Ucap Junaidi.

 

"Oleh karena itu, aksi ini sekaligus menanamkan kepada siswa agar tidak mengikuti budaya yang tidak jelas, karena tidak ada tuntutan dan tidak sesuai dengan norma agama," katanya.***Jr