Jalan Poros Desa Mayangsari Merbau Terancam Putus

Jumat, 19 September 2014

PELITARIAU, Selatpanjang - Jalan poros yang terletak di Desa Mayangsari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terancam putus. Jalan itu merupakan akses penghubung utama bagi masyarakat dari sejumlah desa untuk menuju pusat Kecamatan Merbau di Kelurahan Telukbelitung.

Camat Merbau, Wan Abdul Malik,  mengakui kondisi jalan poros di Desa Mayangsari saat ini sudah mengalami rusak parah. Namun ungkapnya usulan untuk perbaikan jalan itu menjadi prioritas kedua dalam program Pemerintah Kecamatan yang diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui dinas terkait.

Camat Wan Abdul Malik, kelahiran Telukbelitung 18 September 1958 itu menuturkan, untuk Tahun Anggaran 2015 mendatang, pembangunan jalan poros di Desa Mayangsari itu termasuk usulan prioritas, setelah usulan pembangunan jembatan perbatasan Kelurahan Telukbelitung dengan Desa Mekarsari.

"Saya sudah menghadap langsung Pak Bupati, dan beliau juga sudah meneruskan langsung usulan prioritas pembangunan itu kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk masuk dalam program tahun 2015 mendatang. Jalan Desa Mayangsari dan jembatan perbatasan Kelurahan Telukbelitung dengan Desa Mekarsari harus diprioritaskan pembangunan perbaikannya sebagaimana mestinya," tegas Camat Merbau itu.

Dia berpendapat, kalau akses jalan rusak maka semua aktifitas masyarakat tentunya akan mengalami hambatan. Selain itu kerusakan jalan itu juga akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. "Jalan poros itu memang perlu mendapat perhatian ekstra, mengingat ramainya masyarakat yang beraktifitas melewatinya, sehingga memerlukan perbaikan jalan tersebut," ujarnya.

Terlebih lagi, kata Camat, jalan tersebut merupakan lintas umum menuju Kelurahan Telukbelitung yang merupakan Ibukota Kecamatan Merbau, termasuk jalan lintas untuk menuju Kecamatan Tasik Putri Puyu. "Harapan kita, sangat-sangat mengharapkan pembangunan jalan poros dan jembatan lintas penghubung Desa Mayangsari itu pada tahun 2015 nanti dapat diprioritaskan pembangunannya," kata Camat Wan Abdul Malik. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad