70 Masyarakat Ikuti Pendidikan Pengendalian Karlahut

Kamis, 11 Februari 2016

Bupati Siak Syamsuar dengan peserta Diklat

PELITARIAU, Siak- Dalam Bulan feabruari ini, terhitung selama lima hari ke depan, kurang lebih 70 orang masyarakat di tujuh desa yang ada di Kabupaten Siak. Mengikuti pendidikan dan pelatihan Diklat pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). (11/02/2016).

 

Berbasis masyarakat di Aula Pinus Balai Diklat Kehutanan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Rabu 10/2 kemarin. Mereka berbaur dengan utusan Indragiri Hilir dan Kampar yang masing-masing 10 orang.

 

 Bupati Siak Syamsuar menjadi salah satu pembicara di Diklat yang ditaja oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB.

 

Dalam sambutan singkatnya, dia mengaku sangat senang dengan adanya Diklat itu digelar. Sebab bakal semakin banyak pengalaman dan ilmu yang didapat oleh masyarakat di desa yang ada di Siak.

 

Bahkan menurut Bupati Siak ini 18 tahun lamanya berlalu, Riau selalu diterpa oleh bencana asap, dan hal itu sangat berdampak buruk bagi masyarakat. Manusia terkena berbagai penyakit serta lingkungan rusak.

 

“Sudah 18 tahun Riau selalu didera oleh bencana asap, ini sangat berdampak besar bagi manusia dan lingkungan. Manusia kena penyakit, lingkungan rusak,"kata Syamsuar. 

 

Oleh karena itu kata Syamsuar, penanganan Karlahut seharusnya sudah menjadi tugas bersama, antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat.

 

"Lantaran itu, penanganan penanggulangan Karlahut musti jadi tugas kita bersama. Tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat,” katanya usai pembukaan Diklat itu, kemarin.

 

Di Siak lanjut Syamsuar, penanganan Karlahut musti lebih baik lagi. Tak berlebihan jika Syamsuar mengatakan seperti itu. Sebab sejak tahun 2014, Pemkab Siak sudah membikin sederet terobosan soal penanganan Karlahut.***dni