Banjir Pangkalan, Pemprov Riau Khawatirkan Harga Bahan Pokok Naik

Selasa, 09 Februari 2016

Banjir Bandang di Kecamatan Pangkalan Sumatera Barat Masih Memutuskan Jalan Lintas Riau-Sumbar, Antrian Mobil mencapai 10 Km. (Foto: Oka)

PELITARIAU, Pekanbaru- Akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau buka suara terkait musibah banjir yang terjadi di perbatasan antara Sumatera Barat dan Provinsi Riau, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Kabupaten 50 Kota, Sumatera Bara.

Pemprov Riau khawatir dengan terjadinya musibah banjir bandang yang terjadi di perbatasan Sumbar fan Riau itu mengakibatkan pasokan bahan pangan dari sumbar menuju Riau tersendat, dan yang paling di khawatirkan itu adalah harga kebutuhan pokok menjadi naik.

"Maklum saja, selama ini sebagian besar kebutuhan bahan pokok di Riau dipasok dari Provinsi Sumbar tersebut. Mulai dari kebutuhan pangan seperti beras, sayur dan cabai," ujar Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Senin (8/2/2017).

Gubernur Riau mengharapkan para pedagang tidak langsung menaikkan harga kebutuhan pokok pasca musibah banjir dan longsor ini."Ini kan sifatnya sementara, ini harapan kita, karena masyarakat kita pandai-pandai la mengatur pengeluaran yang seperti ini," ungkapnya.

Orang nomor satu di Riau inipun berharap banjir di Kecamatan Pangkalan yang juga merupakan Kampung halaman dari Gubernur Riau Andi Rachman, segera surut dan jalan yang tertimbun longsor segera dibenahi.***osp