Dua Petak Mess SPG Pujasera Alang Selatpanjang Terbakar

Rabu, 17 September 2014

kebakaran mes SPG Selatpanjang

PELITARIAU, Selatpanjang - Dua petak rumah kayu yang menjadi Mess para Sales Promotion Girl (SPG) Pujasera Alang, di jalan teratai Selatpanjang, Rabu (17/) sekira pukul 14.50 Wib terbakar. Seorang SPG bernama Rini (31) dilaporkan menjadi korban luka bakar hingga 80 persen.

Pantauan di tempat kejadian, kobaran api sangat cepat meluluhlantakkan bangunan tersebut. Dalam beberapa menit saja, api sudah meratakan dua petak rumah kayu itu ke tanah.

Meskipun gabungan petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Kepulauan Meranti dan Tim Pemadam Kebakaran dari Klenteng Panca Sakti bersama masyarakat berupaya memadamkan api, namun sayang rumah itu tidak bisa diselamatkan.

Namun demikian, berkat upaya keras pemadaman api yang dilakukan, sekira pukul 15.10 Wib kobaran api bisa dijinakkan, sehingga tidak menyebar ke bangunan permanen bertingkat di sebelahnya serta bangunan rumah milik masyarakat lainnya.

Sementara itu, pemilik Pujasera Alang belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian yang menimpa mess karyawan. Dari pantauan di lapangan, tidak hanya Rini seorang Sales Promotion Girl (SPG) yang menjadi korban, namun seorang karyawan laki-laki bernama Abdullah (35) juga sempat dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan salah seorang SPG Pujasera Alang yang enggan disebutkan namanya, Rini dan Abdullah sedang berada di dalam mess itu saat kebakaran. Api yang membesar dengan cepat membuat mereka sempat terperangkap dalam kobaran api ketika ingin menyelamatkan diri.

"Kejadiannya begitu cepat sekali, tanpa kami tahu dari mana asal api. Tiba-tiba saja api sudah membakar rumah mess ini. Kami sempat panik dan tidak bisa menyelamatkan satupun barang-barang. Sementara Rini sempat terperangkap dalam kobaran api, lukanya cukup parah hampir 80 persen," ucap SPG itu kebingungan.

Selain memakan korban 2 karyawan Pujasera Alang, kebakaran tersebut juga menghanguskan satu unit sepeda motor merek mio dan satu unit becak kayuh yang terparkir di depan mess tersebut.

Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol STP Manulang SH, yang ditemui di lapangan saat memantau langsung upaya pemadaman api mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab dan kronologi peristiwa kebakaran tersebut.

"Disamping mengamankan lokasi, kami juga terus berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi, seperti pemilik rumah, penghuni, para korban dan masyarakat sekitar. Sementara ini sebagian mereka belum bisa dimintai keterangan. Jadi kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran ini," ujarnya. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad